Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Duel antara Chelsea dan Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 memang baru digelar 26 Februari mendatang. Namun, tensi pertarungan kedua tim tersebut sudah mulai terasa memanas.
Hal ini diungkapkan legenda Chelsea, Michael Ballack saat diwawancarai Fox Sport, kemarin. Dia mengaku miris melihat penampilan Chelsea saat ini.
Menurutnya, kualitas permainan penguasa Stamford Bridge tersebut sudah jauh menurun bila dibandingkan saat dirinya masih memperkuat tim tersebut. “Berat, mungkin itu yang bakal dirasakan Chelsea kala kontra Bayern Munchen di 16 besar Liga Champions,” kata Ballack.
Baca juga : Chelsea Vs Leicester City : Peruncing Lini Depan
Dia pun pesimis, meski di leg pertama Chelsea mampu memberi perlawanan sengit kepada Munchen, hal tersebut tidak akan kembali terjadi di leg kedua nanti. “Aku tetap meyakini Bayern Munchen bisa menang di leg kedua nanti,” ujarnya.
Ballack beranggapan Chelsea saat ini memiliki kekurangan dalam berbagai hal usai bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Tidak hanya karena segi performa, melainkan juga nasib apes karena larangan transfer beberapa waktu lalu.
“Bayern (Munchen) menjadi tim favorit yang akan menang karena banyak alasan, terutama karena pengalaman yang tergolong kuat. Hal sebaliknya dialami Chelsea. Salah satunya, larangan transfer membuat Chelsea hanya bisa mengandalkan pemain muda,” ucap Ballack.
Baca juga : Australia Open, Serena Keok Lawan Petenis China
“Performa para pemain Bayern menjadi nilai tambah bagi mereka karena memiliki statistik stabil dibandingkan musim lalu. Chelsea punya pemain muda yang bakal tampil gemilang, mirip seperti Borussia Dortmund,” tutupnya.
Chelsea sendiri sejatinya mampu menunjukan performa apik di Liga Inggris. Meski tidak konsisten dan sempat kalah melawan beberapa tim mediakor, mereka masih mampu bertahan di posisi empat klasemen sementara.
Pada babak seleksi grup Liga Champions pun menunjukan performa Chelsea yang cukup mumpuni. Meraih juara runner up grup H diabawah Valencia, skuat asuhan Frank Lampard tersebut bisa menyingkirkan Ajax Amsterdam, tim yang bisa lolos ke semifinal kompetisi terbesar seantero Eropa itu.
Baca juga : Chelsea Unggul Pemain, Derbi London Berakhir Imbang
Seperti pernyataan Ballack Chelsea saat ini cukup diragukan bisa lolos ke babak lanjutan Liga Champions mengingat Bayern Munchen terkesan terlalu kuat. Pada babak grup saja, Die Roten mengoleksi enam kemenangan beruntun.
Meski demikian Chelsea sepatutnya tidak patah semangat karena tokoh dibalik kesuksesan Bayern Munchen yakni Niko Kovac selaku pelatih telah dipecat. Penggantian ke Hans Dieter Flick bisa jadi kesempatan emas The Blues untuk membalikkan keadaan sekaligus merebut kemenangan. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya