Dark/Light Mode

Liga Inggris

Chelsea Vs Leicester City : Peruncing Lini Depan

Jumat, 31 Januari 2020 13:17 WIB
Jamie Vardy, salah satu andalan Leicester City mencetak gol. (Foto : Istimewa)
Jamie Vardy, salah satu andalan Leicester City mencetak gol. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chelsea akan melawat ke markas Leicester City, King Power Stadium, pada laga lanjutan Liga Inggris, Jumat (31/1) nanti malam WIB. The Blues wajib menang bila ingin bertahan di empat besar.

Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic mengaku sangat puas dengan performa timnya sejauh ini. Namun, dia meminta pelatih, Frank Lampard untuk mempertajam lini depan, jika ingin meraih sukses di akhir musim agar bisa bertahan di zona Liga Champions.

“Sampai saat ini penampilan kami sudah sangat baik. Kami sudah masuk ke babak 16 besar Liga Champions dan lolos ke putaran kela Piala FA. Tapi itu belum cukup. Lini depan harus lebih tajam. Ini tugas dari pelatih,” kata Mateo dikutip Sky Sport.

Baca juga : Chelsea Unggul Pemain, Derbi London Berakhir Imbang

Tapi, klub London barat itu kerap kesulitan memanfaatkan dominasi permainan menjadi gol, dan tidak heran bila Lampard mengkritik anak asuhnya, karena kerap membuang-buang peluang, seperti saat kontra Hull City pekan lalu.

Pemain asal Kroasia itu berpendapat, lini depan perlu dipertajam lantaran rekan-rekannya kerap menyia-nyiakan peluang yang tercipta. Contohnya saat melawan Hull City, pekan lalu. “Aku kira laga melawan Hull bukan perkara sulit. Tapi, kami yang seharusnya bisa mencetak dua gol lebih di babak pertama, harus gagal karena kesalahan pemain,” ujarnya.

Namun demikian, dengan posisi saat ini, Chelsea yang kini berada di peringkat empat klasemen dengan 40 poin, dan Leicester bertengger di posisi ketiga dengan 48 poin, membuat keduanya berambisi untuk bisa meraih kemenangan agar tetap bertahan di empat besar.

Baca juga : Inter Milan Vs Lecce, Agresifitas Jadi Kunci Kemenangan

Sementara itu tuan rumah, Leicester City jelas lebih layak untuk berada pada posisi yang lebih diunggulkan di pertandingan nanti dibandingkan Chelsea. Sebab, beberapa faktor lainnya juga mendukung hal tersebut. Mulai dari kepastian mereka bisa memainkan gelandang bertahan, yang selalu menjadi kunci permainannya, Wilfried Ndidi.

Termasuk juga penyerang Jamie Vardy yang hampir pasti bisa diturunkan sejak menit awal. Sebaliknya di kubu Chelsea, mereka dipastikan harus kehilangan dua pemain depan utamanya, Christian Pulisic dan Tammy Abraham.

Kehilangan Tammy Abraham yang merupakan ujung tombak utama itu jelas merupakan satu kerugian sendiri sekalipun sang penggantinya, Michy Batshuayi, juga tak bisa dianggap remeh. Selain itu, meski memang sama-sama tak berada dalam rekor bagus.

Baca juga : Liga Inggris : Leicester dan MU Menang, Spurs Imbang

Catatan Leicester City sedikit lebih baik dalam lima pertandingan terakhirnya dibandingkan Chelsea. Mereka bisa mengemas tiga kemenangan dan dua kekalahan. Sementara Chelsea hanya dua kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.