Dark/Light Mode

Imbas Hukuman The Citizens, Liverpool Bisa Juara Musim 2013/2014

Senin, 17 Februari 2020 16:12 WIB
Liverpool saat juara Liga Champions. (Foto : Istimewa)
Liverpool saat juara Liga Champions. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manchester City terancam sanksi pengurangan poin di Liga Inggris 2013/2014 karena memanipulasi keuangan. Gelar juara yang mereka raih pun terancam dicopot. The Citizens divonis bersalah oleh UEFA karena melanggar aturan Financial Fair Play.

Mereka memanipulasi keuangan dari rentang 2012-2016. Sheikh Mansour, pemilik City, didakwa mengalirkan dana pribadi ke kas klub sebesar 67,5 pound sterling tiap tahun. Itu dimaksudkan agar kas City tidak defisit.

Baca juga : Enam Laga Lagi, Liverpool Kunci Gelar Juara Liga Inggris

Dalam rentang itu, City sekali meraih gelar juara pada 2013/2014. Saat itu, Manuel Pellegrini yang menjadi juru taktiknya. Daily Mail yang mengabarkan bahwa gelar City pada musim 2013/2014 bisa dicopot. Itu merupakan konsekuensi dari pengurangan poin.

Akibat vonis tersebut, The Sky Blues dijatuhi hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun. UEFA juga memberi sanksi denda sebesar 30 juta euro kepada City.

Baca juga : Cetak Sejarah, Priska Juara Australia Open Junior 2020

Tidak hanya itu, City turut terancam mendapat hukuman dari Premier League. Hal tersebut berkaitan dengan persyaratan untuk mendapatkan lisensi bermain di Liga Inggris.

Andai City poin benar-benar dikurangi, Liverpool yang akan mewarisi trofinya. Di musim itu, City finis pertama dengan raihan 86 poin, sementara The Reds finis dua poin lebih sedikit. Liverpool bisa jadi juaranya.

Baca juga : West Ham 0-2 Liverpool, Si Merah Makin Kokoh

Berarti, Steven Gerrard bisa menghapus mimpi buruk saat terpeleset di Anfield pada 27 April 2014. Saat itu, Gerrard terpeleset di saat krusial hingga membuat Liverpool kehilangan kans mengangkat trofi. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.