Dark/Light Mode

Murray Yakin Tenis Baru Bisa Dilanjutkan Pada 2021

Kamis, 23 April 2020 05:57 WIB
Andy Murray. (Foto : Istimewa)
Andy Murray. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Andy Murray tak yakin turnamen tenis kembali lanjut di tahun 2020. Pasalnya, turnamen ini selalu melibatkan banyak orang di belahan dunia dalam satu tempat. Jika Covid-19 belum mereda, mustahil tenis akan dimainkan.

Mantan petenis nomor satu dunia itu mengatakan, tenis kemungkinan akan menjadi olahraga terakhir yang dimainkan. Semua menunggu situasi benar-benar aman.

Baca juga : Pekan Ini, Nasib Bundesliga Diputuskan

"Saya membayangkan tenis menjadi salah satu olahraga terakhir yang kembali dimainkan secara normal karena jelas di sana ada pemain dan pelatih serta tim yang datang dari seluruh dunia ke satu area," kata Murray.

"Saya terkejut jika mereka bisa kembali bermain olahraga ini pada bulan September. Kemungkinan baru tahun depan," katanya.

Baca juga : Pelatih Barcelona Nggak Yakin La Liga Dilanjutkan

Sebelumnya, Prancis Terbuka dijadwal ulang pada tanggal 20 September sampai 4 Oktober dari agenda awal pada bulan Mei.

Sementara itu, turnamen grand slam Wimbledon yang akan dimulai akhir Juni terpaksa dibatalkan. Panitia penyelenggara AS Terbuka pada minggu lalu mengatakan bahwa bermain di grand slam tanpa penonton menjadi opsi yang tidak mungkin dilakukan.

Baca juga : Menpora : KONI dan Panitia Usulkan PON Papua Digelar Oktober 2021

"Anda harus merasa bahwa seluruh dunia berjalan normal lagi dan bisa bepergian secara normal sebelum tenis kembali ke kompetisi-kompetisi besar," kata Murray dilansir dari Reuters. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.