Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Preaiden UEFA, Aleksander Ceferin memastikan kebijakan satu leg mulai dari babak perempat final hingga final Liga Champions dan Liga Eropa hanya berlaku tahun ini saja.
Format tersebut jadi warna baru dan menumbuhkan asa untuk melihat juara baru. Namun, Ceferin menegaskan, format tersebut hanya diberlakukan untuk masa darurat. Namun, format itu sukar diakomodasi pada masa kompetisi normal.
Baca juga : Nasibnya Diujung Tanduk, Operator Bus Ngarep Relaksasi Dilanjutin
Seperti diketahui, tahun ini Li ga Champions dan Liga Eropa di gelar satu leg mulai dari babak pe rempat final hingga final. Untuk Liga Champions di main kan di Portugal sementara Li ga Europa di Jerman.
Hal ini di lakukan lantaran imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat jadwal kedua kompetisi tersebut harus diundur. Kebijakan ini dinilai sebagai solusi efisien untuk mengakhiri mu sim pasca lockdown di beberapa negara Eropa.
Baca juga : Liga Spanyol, Si Kaki Kidal Balik Kandang
“Saya pikir kami tidak bisa melanjutkannya. Kalendernya sangat padat. Saya tidak tahu di mana saya bisa menempatkan turnamen dalam sepekan atau dua pekan pada bulan Mei. Saya pikir itu mustahil,” kata pria asal Slovenia ini kepada AFP.
Istanbul, Turki seharusnya menjadi tuan rumah untuk perhelatan laga final Liga Champions tahun ini. Namun dikarenakan ada perubahan kebijakan maka dibatalkan. Sebagai gantinya Ceferin akan mengadakannya di sana tahun depan.
Baca juga : PSG : Neymar dan Mbappe Nggak Bakal Dilego
Ceferin optimistis kondisi akan segera normal. Untuk musim depan, dia yakin Liga Champions akan bergulir secara normal dan final akan digelar di Istanbul sesuai rencana.
“Saya optimistis. Kita akan kembali mendapati sepak bola yang normal, sepak bola dengan penonton. Jadi, kami tak punya rencana B,” kata Ceferin. Namun, bila kondisi tak segera pulih, format saat ini mungkin akan kembali digunakan pada musim depan. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
