Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Lewis Hamilton menjadi pembalap tersukses menyusul prestasinya menyamai rekor tujuh titel pebalap legendaris Ferrari Michael Schumacher.
Hamilton meraih 94 kemenangan usai merayakan titel ketujuhnya di Formula 1 lewat kemenangan di Grand Prix Turki, Minggu (15/11).
Baca juga : Dekati Rekor Schumacher, Hamilton Ogah Kendur
"Dia adalah pebalap terhebat di era kita tentunya. Saya rasa selalu sulit membandingkannya dengan pembalap lain. Lewis adalah yang terhebat di era kita," kata Sebastian Vettel, pebalap Ferrari itu, yang meraih empat gelar juara dunia bersama Red Bull dari 2010-2013.
Hamilton meraih gelar juara dunia pertamanya bersama McLaren pada 2008 dan enam lainnya bersama Mercedes (2014, 2015, 2017, 2018, 2019 dan 2020) sehingga menyamai rekor tujuh titel yang dipegang pebalap legendaris Jerman Michael Schumacher.
Baca juga : Kompetisi Tahun Ini Batal, Timnas Futsal Indonesia Tetap Semangat Jalani TC
Hamilton juga telah memecahkan rekor 91 kemenangan Grand Prix milik Schumacher di Portugal dan kini sang pebalap Inggris itu menjadi pebalap tersukses di Formula 1 dengan rekor 94 kemenangan.
"Saya sangat berharap tahun depan lebih baik dan saya ingin tetap tinggal. Saya masih memiliki tiga balapan ke depan yang ingin saya menangi. Kami akan menangi itu. Saya yakin," kata Hamilton.
Baca juga : Hari Sumpah Pemuda, Presiden Minta Rakyat Bersatu Melawan Covid-19
Meski demikian, Hamilton merasa masih ada hal yang bisa dilakukan Formula 1, seperti memberi perhatian soal masalah hak asasi manusia dan menjadi olahraga yang berkelanjutan. "Saya ingin membantu Formula 1, saya ingin membantu Mercedes dalam perjalanan itu," jelasnya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya