Dark/Light Mode

Ketum Tidak Terdaftar, PSSI Prioritaskan 178 Nama Untuk Vaksinasi Corona

Selasa, 19 Januari 2021 05:45 WIB
Para pemain PSSI saat latihan. (Foto : Istimewa)
Para pemain PSSI saat latihan. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSSI telah mengajukan 178 nama untuk menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 dari pemerintah. Nama Ketum PSSI Mochammad Iriawan tidak terdaftar sebagai penerima. Prioritas vaksin hanya untuk pemain, pelatih dan tenaga pendukung.

Sesmenpora Gatot Dewa S Broto menjelaskan sebanyak 178 nama itu terdiri dari para pemain, pelatih dan ofisial tim nasional U-16, U-19, U-23 serta senior.

Baca juga : Bamsoet Dorong Wartawan Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Rinciannya, dari timnas U-16, PSSI mendaftarkan nama 30 atlet, empat pelatih dan sembilan anggota tim pendukung. Kemudian dari timnas U-19 ada 27 atlet, lima pelatih dan 18 anggota tim pendukung. 

Di sini termasuk pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Lalu, ada 36 atlet dan 10 tenaga pendukung untuk timnas U-23. Terakhir, ada 29 atlet dan 10 anggota tim pendukung dari timnas senior.

Baca juga : KPK Siap Jalani Vaksinasi Corona

"Pak Ketua Umum PSSI tidak masuk dalam daftar karena memang harus adil, sama dengan yang lain," tutur dia.

Dengan masuknya permohonan PSSI untuk vaksin COVID-19, Kemenpora memastikan sudah ada 18 federasi cabang olahraga yang mengajukan atlet, pelatih serta ofisialnya untuk menjadi prioritas penerima vaksin.

Baca juga : Ini Tiga Program Unggulan Sandi Untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata

Sebanyak 17 federasi tersebut adalah PBSI (bulu tangkis), PABBSI (angkat besi), Perpani (panahan), PRSI (renang), IPSI (pencak silat), Pelti (tenis), FORKI (karate), TI (taekwondo), PJSI (judo), PBWI (wushu), PBVSI (voli), Perbakin (menembak), Persani (senam), Percasi (catur), PODSI (dayung), PBI (boling) dan PSOI (selancar ombak). [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.