Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga 1, Idealnya Digelar Lagi Agustus

Jumat, 22 Januari 2021 05:49 WIB
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono. (Foto : persib.co.id)
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono. (Foto : persib.co.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terhentinya Liga 1 2020 harus diambil hikmah dan sisi positifnya bagi sepak bola Indonesia. Waktu luang saat ini bisa menjadi momen baik untuk melakukan pembenahan.

Di waktu luang ini, satu per satu persoalan sepak bola Indonesia bisa diselesaikan oleh para pemangku kebijakan. Diharapkan, kompetisi dapat dilanjutkan lagi pada Agustus mendatang.

Pandemi Covid-19 yang membuat kompetisi terhenti jangan hanya membuat semua diam tanpa aksi. Karena, hanya diam dan fokus pada izin kepolisian rasanya hanya membuang waktu. Jika semua tertata dengan baik, dan adanya sistem penyelenggaraan sepak bola yang baik di tengah pandemi, bukan tak mungkin izin akan keluar.

Baca juga : Piala Asia U-16 Batal Digelar, Bima Sakti Terima Keputusan AFC

Di luar persoalan kompetisi saat pandemi, masih ada persoalan yang rutin dihadapi persepakbolaan Indonesia. Contohnya, jadwal pertandingan. Situasi sulit saat ini bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mengatur jadwal kompetisi seideal mungkin.

Bahkan, menyesuaikan dengan agenda AFC hingga FIFA. Salah satu caranya, dengan mengikuti kompetisi liga-liga Asia dan juga Eropa.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, dengan demikian, beberapa kendala tahunan sepak bola Indonesia diharapkan tak lagi dirasakan. Termasuk rekrutmen pemain asing akan lebih mudah, jika mengikuti siklus sepak bola Eropa. “Semua klub punya kes- empatan sama mendapatkan pemain asing,” katanya.

Baca juga : Drone Asing, Perlu Diseriusi

Selain itu, dengan jadwal yang sama dengan Eropa, akan mendekati agenda FIFA maupun AFC. Selama ini, pendaftaran tim ke kompetisi regional tingkat Asia selalu mendapat kendala dengan jadwal.

Sebab, batas pendaftaran ke AFC adalah November. Sedangkan kompetisi di Indoneaia berakhir Desember. Karenannya, lanjut Teddy, Agustus menjadi waktu yang pas bagi Indonesia untuk kembali menggelar kompetisi. Dengan mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi.

“Itu yang saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepak bola Indonesia ke depan. Kalau itu (opsi mulai Agustus), menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, oke kita putus- kan Liga 2021-2022 mulai Agustus,” katanya.

Baca juga : Hari Ini, IJMI Dideklarasi

Teddy menilai, masih ada banyak waktu, setidaknya sejak Februari hingga Juli, bagi PT Liga Indonesia Baru maupun PSSI dan juga klub untuk berbenah. Memperbaiki berbagai hal yang selama ini menjadi persoalan setiap tahunnya.

“Sudah sepantasnya jika waktu yang ada bisa dimak- simalkan untuk berbenah rumah bersama-sama. Rumah sepak bola Indonesia,” pungkasnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.