Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pulihkan UMKM, BNI Andalkan Layanan Digital

Selasa, 22 Desember 2020 18:04 WIB
Ilustrasi UMKM Binaan BNI. (Foto: Dok. BNI)
Ilustrasi UMKM Binaan BNI. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid–19 masih menjadi tantangan bagi dunia usaha. Namun di sisi lain, pandemi ini juga memunculkan trend dan peluang baru bagi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satu trend tersebut adalah adanya kecenderungan pelaku usaha kecil lebih akrab dengan penjualan e-commerce, sebagai salah satu cara bertahan dari krisis.

 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan ekosistem layanan digital dalam payung BNI Smart Solution, ditengah kecenderungan UMKM untuk semakin go digital.

Baca juga : Antisipasi Puncak Mudik Akhir Tahun, Pertamina Pastikan Layanan Siaga

Untuk segmen UMKM, BNI menyiapkan paket program digitalisasi menyeluruh. Dari sisi pembiayaan, Pertama, BNI terus menyempurnakan proses bisnis secara end to end utamanya melalui penguatan mobile apps, yang disebut BNI Move, sehingga diharapkan proses kredit dapat menjadi lebih mudah dan cepat.

Kedua, BNI terus mengembangkan lebih lanjut ekosistem pendukung, diantaranya ekosistem pertanian digital dengan nama BNI smartfarming, ekosistem perikanan atau BNI smart-fisheries, ekosistem kesehatan atau BNI smart-healthcare, ekosistem Pendidikan atau BNI smart-education.

Baca juga : Pertamina Optimalkan Layanan Melalui Digitalisasi SPBU Hingga Pesan Antar

“Dalam payung BNI smart solution, kami menggarap potensi pembiayaan dari hulu hingga hilir, termasuk menggarap transaksi nasabah secara close loop dan digital,” ujar Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (22/12).

Adapun dari sisi transaksi, BNI terus meningkatkan kehandalan berbagai alat dan fitur pembayaran digital seperti Electronic Data Capture (EDC), QRIS, mobile banking, Tapcash dan Tapcash Go, BNI MORE untuk mobile remmitance, hingga BNI Direct untuk cash management, guna mendukung kelancaran transaksi para pelaku UMKM.

Baca juga : Manjain Pekerja Migran, BP2MI Hadirkan Layanan VVIP

Selain itu, BNI juga terus mengembangkan API (application programing interface) untuk memperkuat layanan kerjasama bisnis dengan mitra e-commerce hingga mitra fintech. “Digitalisasi UMKM ditengah pandemi ini merupakan suatu keharusan, hal ini dikarenakan adanya shifting trend pembelian dari tatap muka menjadi online. Agar UMKM dapat memperluas jangkauan pasarnya maka UMKM harus terhubung dengan platform digital/ e-commerce,” ujarnya.

Iqbal menyebutkan, himpunan strategi untuk membantu UMKM kembali tangguh pasca Pandemi telah disiapkan dan diharapkan akan menopang pertumbuhan kredit UMKM pada level moderat pada akhir tahun 2020 pada kisara 9 – 10 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.