Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Drone Asing, Perlu Diseriusi

Selasa, 5 Januari 2021 05:10 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Drone pengintai milik negara asing tertangkap di perairan Indonesia, akhir Desember 2020 lalu. Selain protes keras, perlu dipastikan bahwa kejadian tersebut tidak terulang.

Keamanan bawah laut Indonesia perlu menjadi prioritas. Jangan sampai perairan bawah laut kita sangat mudah ditembus, diobrak-abrik negara lain serta menjadi arena pertempuran banyak negara.

Sebagai negara strategis yang antara lain menjadi jembatan Asia-Australia, juga ada Selat Malaka yang sangat sibuk, Indonesia menjadi incaran banyak negara.

Baca juga : Tantangan 2021

Dikhawatirkan, keamanan bawah laut Indonesia sangat rentan dan longgar, lalu dimanfaatkan negara lain.

Drone bawah air pengintai tanpa awak ditemukan seorang nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan saat hendak menangkap ikan, akhir Desember lalu. Drone itu masih aktif. Masih menyala.

Saat ini, drone tersebut sudah berada dalam penguasaan otoritas Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga : Lihat Dulu Kerja Mereka

Media Australia, News.com, melaporkan, temuan drone di perairan Indonesia bukanlah yang pertama. Sudah beberapa kali. Bentuk drone tersebut seperti tabung dan memiliki sayap. Perangkat itu dipenuhi alat sensor serta transmitter jarak jauh yang berfungsi mengirimkan hasil temuan ke markas.

Sebelumnya, pada Maret 2019, tipe berbeda ditemukan nelayan Indonesia di kepulauan Riau di Laut China Selatan. Januari tahun lalu, benda yang sama juga ditemukan di Jawa Timur.

Apakah banyak drone atau perangkat sejenis lainnya yang masih aktif dan lolos dari pantauan? Ini jadi pertanyaan menarik, juga tantangan buat Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.