Dark/Light Mode

Cuma Dapat Satu Gelar, PBSI : Daya Juang Atlet Naik Turun

Senin, 1 Februari 2021 07:13 WIB
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto : PBSI)
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga turnamen Leg Asia di awal tahun 2021 telah usai. Indonesia hanya mendapat gelar juara di sektor ganda putri lewat kemenangan yang diraih Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan secara menyeluruh ada penurunan, khususnya pada daya juang sang atlet.

Baca juga : PSI Jamin Kadernya Tak Korupsi

"Secara menyeluruh memang ada penurunan di daya juang, kecuali Greysia/Apriyani, dari sisi konsentrasinya mereka juga bisa konsisten, sampai akhirnya juara. Kalau yang lain masih terlihat goyah. Daya juang ada, tapi terlihat masih naik turun. Mau naik dan bangkit itu susah," jelas Rionny dalam laman resmi PBSI, Minggu (31/1).

"Untuk Toyota Thailand Open, dengan target dua medali, justru malah kalah di semifinal dua-duanya (ganda putra dan ganda putri)," tambahnya.

Baca juga : Hari Disabilitas Internasional, UBL Dukung Atlet Difabel

Sementara untuk hasil World Tour Finals 2020, Rionny sendiri belum berkoordinasi lebih lanjut untuk membahas, baik dengan pemain atau pelatihnya. Dikarenakan, dia sendiri sudah kembali ke Indonesia bersama dengan kepulangan kloter pertama, Senin (25/1) lalu.

"Untuk World Tour Finals ini karena saya juga tidak hadir di sana, jadi saya belum koordinasi langsung. Memang yang diharapkan untuk masuk ke final ini, mereka gagal tidak ada yang lolos," ucap Rionny.

Baca juga : Garuda Dapat Restu Pencairan Dana PEN Rp 8,5 T

"Nanti setelah semua kembali ke Jakarta, saya akan kumpulkan semuanya. Ini memang harus benar-benar dievaluasi, bukan dari pemainnya saja tapi dari pelatihnya juga. Harus dicek semua, ditonton ulang lagi pertandingannya. Pelatih masing-masing sektor harus benar-benar evaluasi dan membuat catatan-catatan apa saja yang harus kita benahi," kata Rionny.

Selain dari segi teknis, kekalahan skuad Indonesia juga dinilai kurang dari sisi non-teknis. Terutama dalam hal stamina. Namun menurut Rionny, yang paling utama adalah motivasi para atlet untuk tetap semangat saat berlaga. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.