Dark/Light Mode

Jelang Kejuaraan Eropa, Ganda Putra Tingkatkan Daya Tahan Otot

Kamis, 11 Februari 2021 20:24 WIB
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.(Foto: PBSI)
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.(Foto: PBSI)

 Sebelumnya 
Terkait strategi pengiriman, Herry IP menyebutkan bahwa dia memang sengaja memasang tiga pasangan andalan, yaitu Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian hanya untuk dua kejuaraan di Jerman Terbuka Super 300 dan All England.

“Saya memang menurunkan tiga pasangan ini di Jerman dan All England saja, karena kalau ikut ke Swiss juga akan sulit mengatur peak performance-nya. Untuk target di dua turnamen itu juga berbeda. Target utamanya sudah pasti All England. Sementara kalau di Jerman, bahasanya itu target antara. Jadi apapun hasilnya di Jerman ya hanya antara, karena kita atur peak-nya di All England,” jelas Herry.

Baca juga : Penanganan Covid Membaik, Satgas Imbau Tiap Daerah Tetap Patuh Prokes

Ia menambahkan persiapan untuk Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus juga Fajar/Rian agak berbeda. Kalau Ahsan/Hendra saya hanya menjaga kondisinya agar tidak ada cedera, peningkatkan mungkin bisa tapi tidak signifikan.

"Untuk Kevin/Marcus dan Fajar/Rian selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan. Marcus/Kevin kan sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu untuk kembali merasakan aura pertandingan. Begitu juga Fajar/Rian yang touch-nya sempat hilang, harus segera menemukan kembali. Makanya saya turunkan mereka di Jerman,” tambah pelatih kelahiran Pangkalpinang ini.

Baca juga : Bantah Pemberitaan Barat, China Pastikan Dukung WHO Tuntaskan Pandemi Covid

Dalam kesempatan yang sama, Herry IP juga menegaskan bahwa dirinya belum mau memasang target yang terlampau tinggi bagi tiga pasangan muda walau mereka tampil apik di Thailand.

Leo/Daniel, Pram/Yeremia, dan Bagas/Fikri harusnya belum ada tekanan karena kalah pun tidak ada masalah. Untuk mereka yang terpenting sekarang adalah jam terbang dan menambah pengalaman melawan pemain top dunia. Sehingga saya bisa melihat sejauh mana mereka bisa berkembang.

Baca juga : Palembang Kekurangan Guru, Ketua DPD Usul Angkat Honorer Jadi ASN

"Masih terlalu dini dan terlalu besar lah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa main di level atas seperti ini saja sudah bagus, jadi bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat,” tegas Herry.

Tetapi, secara garis besar, pola bermain tiga pasangan muda ini sudah benar, sudah bagus. "Sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan walaupun masih banyak yang harus diperbaiki,” pungkas Herry. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.