Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PSS Sleman mencari poin penuh di pertandingan ketiga Piala Menpora melawan Persik Kediri, Kamis (1/4) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Tiga poin tentunya penting untuk mempertahankan peluang Elang Jawa julukan PS Sleman ke fase selanjutnya.
Dejan Antonic sang juru racik kembali akan merotasi pemainnya. “Dari pemain kita sudah oke. Tentu ada beberapa pemain tidak seratus persen, kita harus rotasi. Ini kesempatan untuk se- mua pemain bisa bermain. Kita ada dua pertandingan yang beda lawan Madura United dan Persela Lamongan. Semoga besok dapat hasil bagus,” katanya, pada jumpa pers secara daring.
Baca juga : Patahkan Bhayangkara Solo FC 2-1, Persija Maju Ke Babak 8 Besar
Sejauh ini, PSS baru mengemas satu poin di Grup C, hasil kekalahan dari Madura United dan imbang lawan Persela. Dejan tutut mengevaluasi kesalahan-kesalahan pemain usai diimbangi Persela tanpa gol. Terutama soal penyelesaian akhir di depan gawang.
“Sudah bicara sama anak-anak. Kita sudah lihat pertandingan terakhir lawan Lamongan. Kita bisa perbaiki,” ungkap pelatih asal Serbia ini.
Baca juga : Persib Juara Grup Sementara, Igbonefo : Kami Harus Kompak Terus
Hasil yang diraih tim Elang Jawa memang belum maksimal. Kendati begitu, Dejan mengapresiasi kerja pemain sebagai proses membangun kekuatan tim menuju Liga 1. Timnya bisa memetik hikmah, menjadikan pembelajaran setiap laga guna dievaluasi selanjutnya.
“Dua game secara keseluruhan beda. Game pertama dan kedua. Anak-anak sudah bekerja keras. Hasil memang tidak bagus. Tapi dari dua pertandingan itu kita banyak hasil positif buat perkembangan yang baik. Ini sepak bola harus terima. Kadang main bagus, kadang tidak bagus. Tapi kita dapat informasi dari game terakhir,” bebernya.
Baca juga : Singapura Kecam Serangan Bom Makassar
Walau belum bisa menang di Piala Menpora ini, pemain PSS menikmati perhelatan turnamen. Mereka bisa kembali bertanding setelah setahun libur akibat pandemi Covid-19. Dejan mengerti akan tekanan pemain, ia akan terus mendukung pemain untuk berkembang demi kebaikan tim.
“Pasti ada tekanan (belum menang). Tapi kita senang karena bisa kembali main sepak bola. Sekali lagi, dari dua pertandingan, ada yang naik, ada yang turun. Itu normal. Kita harus berada di belakang. Harus tetap support pemain. Pasti habis latihan satu bulan, dua bulan, mereka bisa kembali kondisi normal,” pungkasnya. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya