Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Belanda dijadwalkan bersua Makedonia Utara pada matchday terakhir Grup C Euro 2020 di Amsterdam Arena, besok malam. Duel ini adalah laga mudah untuk memuluskan Tim Orange meraih titel juara grup.
Prediksi ini ditenggarai kekuatan dan statistik Belanda yang jauh lebih unggul dibanding calon lawannya yang notabene tim debutan.
Belanda sendiri saat ini berada di puncak klasemen, setelah memenangkan dua laga pembuka. Yakni menang 2-0 atas Austria dan 3-2 saat bersua Ukraina, akhir pekan lalu. Memphis Depay, Denzel Dumfries, Georginio Wijnaldum, dan Wout Weghorst adalah nama-nama pahlawan kemenangan Belanda yang telah menorehkan gol.
Baca juga : Peduli Kesehatan Selama Pandemi, Apical Bagikan Sembako
Seandainya pasukan Frank de Boer kalah dari Makedonia Utara pun, maka mereka tetap jadi juara Grup C. Pasalnya Belanda unggul head to head dari rival-rivalnya.
Sementara Makedonia Utara justru belum menemukan performa terbaiknya di Euro 2020. Tim debutan tersebut menjadi juru kunci dan belum mengoleksi poin sama sekali setelah kalah di dua laga sebelumnya.
“Kami harus berusaha untuk tidak memberikan momen-momen berbahaya kepada lawan kami,” kata pelatih Timnas Belanda Frank de Boer seperti dirilis uefa.com, kemarin.
Baca juga : Mendes Harap Gernas BBI Dapat Bangkitkan Pelaku UMKM
Pelatih yang menggantikan Ronald Koeman setahun lalu itu sejak awal tidak menganggap remeh Makedonia Utara. Sebaliknya, dia menyebut calon lawannya tetap tim yang bagus meski berstatus non unggulan. “Kami sudah tahu Makedonia. Mereka tim yang bagus,” ujarnya.
Data statistik menunjukkan, kedua tim sejauh ini baru bertemu empat kali. Rinciannya, Makedonia Utara belum mampu mengalahkan Belanda, sementara Belanda sendiri memenangkan dua kali pertemuan, dan dua kali hasil imbang untuk kedua tim.
Terakhir, kedua tim bertemu pada 2 April 2009 lalu, dan Belanda berhasil mengalahkan Makedonia Utara dengan skor telak 4-0.
Baca juga : Pemkot Palu Apresiasi BPIP Gelar Pembinaan Pancasila
Pelatih Makedonia Utara, Igor Angelovski tentu harus segera memperbaiki performa timnya yang belakangan ini menelan kekalahan lewat formasi 3-4-3.
Selain itu, Belanda juga masih akan tetap diunggulkan karena memiliki segudang pemain top dunia. Pelatih Belanda, Frank De Boer diprediksi akan menggunakan formasi permainan 4-3-3. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya