Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Alasan Marquez Selalu Gagal Naik Podium

Minggu, 20 Juni 2021 11:38 WIB
Marc Marquez. (Foto : Istimewa)
Marc Marquez. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberi kabar buruk untuk para penggemarnya jelang balapan MotoGP Jerman 2021.

Dia mengaku bisa tampil maksimal, jika otot-otot lengan kanannya kembali normal. Marquez harus menunggu mengatakan lama agar otot-otot lengan kanannya kembali normal, yaitu satu tahun.

Marquez tahu itu dari semua dokter yang dikunjunginya. Sebagaimana diketahui, lengan kanan Marquez patah dalam balapan pertama musim lalu, MotoGP Spanyol 2020. Marquez harus menjalani tiga operasi dan memulihkan diri selama kurang-lebih sembilan bulan sebelum mengendarai motor RC213V lagi.

Baca juga : PM Bennet Mulai Rese

Marquez baru kembali mengaspal pada balapan ketiga musim ini, MotoGP Portugal 2021, yang membuahkan posisi ketujuh untuknya. Selanjutnya, Marquez finish kesembilan pada balapan MotoGP Spanyol 2021.

Namun, pebalap asal Spanyol itu terjatuh pada tiga balapan terakhir. Rentetan hasil buruk membuat Marquez terdampar di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan koleksi 16 poin.

“Semua dokter, yang saya kunjungi, mengatakan setelah tiga operasi pada humerus, itu adalah tulang tunggal, mungkin Anda memiliki rotasi kecil atau sesuatu seperti ini (rasa sakit). Jadi, tubuh butuh waktu,” kata Marquez, dikutip dari Crash, kemarin.

Baca juga : Kabar Marquez Bakal Pensiun Makin Kencang

Marquez selalu bersaing untuk memperebutkan kemenangan di masa lalu, tetapi kondisi fisiknya tidak mendukung untuk melakukan itu sekarang. Alhasil, Marquez hanya bisa berusaha untuk meraih hasil terbaik dengan kondisi fisiknya saat ini.

“Saat ini adalah waktunya saya berjuang. Saya memiliki mobilitas, tetapi saya tidak merasa aman, tidak memiliki kekuatan. Jadi, di Montmelo (tes resmi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol), saya banyak bekerja pada posisi itu (tubuh saat menikung ke kanan),” ujarnya.

“Saya bisa melakukannya. Akan tetapi, sekarang di sini (Sirkuit Sachsenring) dengan lebih banyak tikungan kiri, saya tidak bisa melakukannya. Itu tidak menjadi batasan dalam kecepatan di tikungan (kiri). Batasannya ada tikungan kanan,” ucapnnya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.