Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang SEA Games 2021

PBTI Gelar Seleknas Bulan Juli Dengan Prokes Ketat

Rabu, 23 Juni 2021 17:59 WIB
Jelang SEA Games 2021 PBTI Gelar Seleknas Bulan Juli Dengan Prokes Ketat

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) terus mematangkan persiapan Tim Nasional Taekwondo yang akan berlaga di Sea Games XXXI, di Hanoi Vietnam November 2021 mendatang.

Salah satu program yang akan dilakukan adalah melakukan kembali Seleknas dalam waktu dekat sebagai bagian dari program promosi dan degradasi atlet pelatnas taekwondo Indonesia.

Baca juga : Jelang Ultah Ke 70, PELNI Gelar Kompetisi Karya Tulis Jurnalistik 2021

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Yefi Triaji, sejauh ini PBTI sudah mendapatkan atlet timnas setelah dilaksanakannya seleknas pada Februari lalu.

Melalui Surat Keputusan Nomor Skep.11/PBTI/VI/2021 PBTI telah menetapkan susunan tim pelatnas taekwondo Sea Games XXXI,Hanoi, Vietnam. Dalam susunan tim pelatnas tersebut terdapat 16 atlet putra – putri dari disiplin Kyorugi dan Poomsae serta 13 Official tim, terdiri dari manajer, pelatih asing, pelatih fisik, dokter, teknisi hingga Masseur. 

Baca juga : Jelang HANI 2021, BNNK Jaksel Inisiasi Kelurahan Bersinar

Yefi menambahkan PBTI rencananya akan kembali menggelar Seleknas tahap selanjutnya pada bulan Juli mendatang. Namun mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang angkanya  meningkat dan makin massif, PBTI  terus berkoordinasi dengan pihak terkait, sambil menyusun formula yang efektif agar Seleknas tetap bisa berlangsung dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Seleknas tersebut menurut Yefi penting dilaksanakan untuk memastikan bahwa PBTI mendapatkan atlet terbaik. Sumber atletnya tetap sama, yakni berasal dari atlet yang telah dipanggil melalui Pengurus Provinsinya masing-masing sesuai dengan syarat peserta juara 1 dan ke 2 Pra PON 2019, Juara 1 Popnas 2019 dan Kejurnas PPLP/SKO, serta beberapa pertimbangan teknis dan non teknis dari tim talent scouting.

Baca juga : BP Jamsostek Gercep Bayar Santunan Peserta

“Sejak awal PBTI menerapkan sistem promosi dan degradasi atlet pelatnas. Apalagi sejauh ini pola pembagian wilayah sudah mulai berjalan," ujar Yefi, Rabu (23/6).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.