Dark/Light Mode

Jelang Olimpiade 2020, PBSI Geber Latihan Di Pelatnas Cipayung

Sabtu, 5 Juni 2021 15:47 WIB
Jelang Olimpiade 2020, PBSI Geber Latihan Di Pelatnas Cipayung

RM.id  Rakyat Merdeka - Olimpiade Tokyo 2020 kurang dari dua bulan lagi digelar. Skuad Garuda terus meningkatkan konsistensi penampilan. Pesta olahraga empat tahunan yang sempat ditunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19 ini rencana dihelat pada 23 Juli - 8 Agustus 2021 mendatang.

Tim bulutangkis Indonesia yang meloloskan tujuh wakil juga sudah bersiap menyambut gelaran tersebut. Persiapan terus dikebut, baik secara teknis yang berkaitan dengan pelatihan atlet maupun non teknis yang bersifat administratif.

Tak terkecuali sektor tunggal putra yang memastikan menyertakan dua wakil di Tokyo, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Baca juga : Jelang Olimpiade, CdM Janji Atasi Soal Kendala Lapangan Atletik

Kepala pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra Ho, mengungkapkan program persiapan ke Olimpiade sudah berjalan sejak dua bulan lalu.

"Sejak dua bulan lalu hingga hari ini, kita sudah coba fokus untuk peningkatan fisik, stamina, power, strength, dan kecepatan. Semua sudah kita jalankan dan akan terus berjalan sampai kira-kira dua minggu sebelum keberangkatan nanti," ujar Hendry di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (4/6) sore.

Hendry mengatakan sejauh ini saya lihat hasilnya cukup bagus dan harusnya on target dengan kondisi yang kita mau. Nanti ketika hari berangkat dan tiba di sana juga sudah dalam keadaan baik, hasil latihan juga sudah baik.

Baca juga : Jelang Euro 2020, Tunggu Kejutan Gila Shevchenko

Hendry mengatakan tidak melihat terlalu banyak kekurangan yang ada pada anak asuhannya. Ia hanya fokus pada peningkatan teknik dan mental di program latihannya ini.

"Sebenarnya kalau kekurangan tidak banyak. Mereka ini sudah berada di level yang sekarang kan sudah lama. Dan saya tahu standar kualitasnya. Hanya ada tingkat yang tidak maksimal, mungkin dari pikiran dan mental dengan kondisi seperti ini akibat jarang bertanding," ujarnya.

Hendry mengatakan PBSI rencananya akan menggelar simulasi, itu sebuah harapan supaya kita bisa tahu dimana kondisi keadaan mental para pemain.

Baca juga : Dukung Petani Banyuwangi, LPEI Gelar Pelatihan Produk Pilihan

Untuk masalah sudah lama tidak bertanding, pelatih 57 tahun ini menyiasati dengan konteks pola latihannya saja. "Kita coba disamakan seperti pertandingan nanti. Juga di simulasi jadi kita bisa lihat kondisi mereka dan dampaknya apa nanti," ujar Hendry. 

PBSI sendiri sudah menyiapkan pertandingan simulasi sebagai ajang pemanasan para atlet yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 pada 18-19 Juni di Pelatnas Cipayung. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.