Dark/Light Mode

Inggris Vs Ukraina

Sheva Ngemis Dukungan Azzurri

Sabtu, 3 Juli 2021 06:00 WIB
Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko. (Foto: Reuters)
Pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko. (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inggris akan bertemu Ukraina dalam babak delapan besar Euro 2020 di Stadion Olimpico Roma Italia dini hari nanti WIB. Laga ini bisa jadi momentum khusus bagi pelatih Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko.

Pengalaman Sheva -panggilan akrab Shevchenko- dengan hal-hal berunsur Inggris tidaklah istimewa. Ketika masih menjadi pemain profesional, ia gagal tampil cemerlang untuk Chelsea. Membela London Biru selama tiga musim, ia hanya mencetak 22 gol dalam 77 laga.

Padahal, Shevchenko didatangkan ke Stamford Bridge karena ketajamannya selama membela AC Milan. Partai internasional terakhir Shevchenko bersama Ukraina terjadi saat timnya menjamu Inggris di Grup D Euro 2012 lalu.

Baca juga : Pertamina Pastikan Dukungan Investor

Ketika itu, Tim Biru Kuning tumbang 0-1 oleh gol tunggal Wayne Rooney. Pemain tuan rumah, Marko Devic, mencetak ‘gol hantu’. Kampanye Ukraina berakhir tanpa bisa menembus fase gugur.

Kini, sebagai pelatih, Shevchenko mesti menghadapi Inggris kembali. The Three Lions memang tidak diisi bintang-bintang besar seperti generasi terdahulu. Namun, materi pemain muda Gareth Southgate sudah lebih dari cukup untuk memberikan masalah kepada lawan seperti apapun. Fakta bahwa Inggris belum kebobolan di Euro 2020, ini menjadi catatan penting.

“Inggris punya kedalaman skuad dan staf pelatih luar biasa. Kami sadar betapa beratnya laga ini. Mereka sulit dibobol, tetapi hal itu tidak membuat kami gentar. Segalanya serba mungkin dalam sepakbola seperti hidup,” tutur Shevchenko seperti dilansir laman resmi UEFA.

Baca juga : Jangan Mandul Lagi, Kane!

Jika melihat penampilan sepa­njang Euro 2020, Ukraina bukanlah tim bertipe menyerang seperti Inggris. Biru-Kuning memiliki rata-rata penguasaan bola hanya 50,2 persen. Ini masih di bawah The Three Lions yang 52,2 persen.

Namun, masalah efektivitas penguasaan bola untuk menciptakan peluang, Ukraina lebih unggul. Pasukan Andriy Shevchenko bisa melepaskan rata-rata 11 tembakan, jauh di atas Inggris (6,8 tembakan). Catatan lain, dari 6 gol Ukraina, 2 di antaranya dari skema set pieces.

Di kubu Ukraina, ada Andriy Yarmolenko (West Ham) dan Oleksandr Zinchenko (Manchester City) yang terbiasa menjalani kerasnya persaingan di Liga Inggris. Keduanya adalah penampil terbaik Ukraina. Zinchenko punya rapor 7,30 dan Yarmolenko punya 7,13.

Baca juga : Lampiasan Nafsu Tiga Singa

Sementara Inggris punya dilema tersendiri di balik kedalaman skuad mereka. Sosok seperti Jack Grealish mesti mendapatkan peran sebagai supersub. Total 2 assist sang laymaker Aston Villa tidak menjaminnya bisa masuk starting XI ala Gareth Southgate. [JON/NET]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.