Dark/Light Mode

PON XX Papua

Hari Ke-10, Atletik DKI Sumbang 1 Perak Dan 2 Perunggu

Senin, 11 Oktober 2021 19:57 WIB
PON XX Papua Hari Ke-10, Atletik DKI Sumbang 1 Perak Dan 2 Perunggu

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontingen DKI Jakarta menambah koleksi satu perak dan dua perunggu di hari kesepuluh PON XX/2021 Papua. Perak didonasikan lewat lompat galah putra, sedangkan perunggu dari lari 200 meter putri dan lempar lembing putri.

Dalam final di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, pada Senin (11/10), Frederik Saputra harus puas mendapatkan medali perak dari nomor loncat tinggi galah putra. Atlet kelahiran Lampung itu membuat loncatan terbaik setinggi 5,10 meter.

"Kecewa sih dengan hasilnya, seharusnya bisa lebih baik dan menjadi yang terbaik. Tegar memang pesaing terberat, tetapi saya tidak menyangka penampilan saya tidak sebagus yang saya harapkan," ujar Frederik.

"Cuaca sangat berpengaruh. Saat saya tampil matahari sedang panas-panasnya," ujar Feederick.

Baca juga : Lagi, Tim Dayung Jabar Sabet Emas

Tinggi loncatannya masih kalah dari wakil Jawa Timur Teuku Tegar Abadi. Tegar membuat loncatan terbaik di angka 5,15 meter.

Dengan loncatan itu, Tengku Tegar berhasil memecahkan rekor PON atas nama Nunung Jayadi dari DKI Jakarta. Nunung membuat rekor itu saat tampil di PON 2000 Surabaya dengan loncatan 5,10 meter.

Adapun, medali perunggu menjadi milik Dedi Irawan. Atlet asal Jatim itu membuat loncatan terbaik 4,80 meter. Dua perunggu untuk DKI disumbangkan oleh Jeany Nuraini di nomor lari 200 meter putri. Jeany mencatatkan waktu 24,61 detik.

Dia kalah bersaing dari Sri Mayasari dari Palembang dan Hasruni dari Bengkulu. Sri membukukan waktu 24,08 detik, sedangkan Hasruni mencatatkan waktu 24,11 detik.

Baca juga : Papua Raih Emas Selam Laut 6 Ribu Meter Finswimming Putri

"Ini kejutan, aku tidak menyangka bisa mendapatkan medali perunggu. Sebab, targetnya justru di lari 100 meter. Tetapi, di nomor itu malah gagal. Ini aku jadikan penebusan," ujar Jeanny.

Perunggu dari atletik untuk DKI lainnya disumbangkan oleh atlet lempar lembing putri, Siti Nazirah Napis. Situ membuat lemparan sejauh 47,19 meter.

Dia terpaksa harus mengakui ketangguhan wakil Jawa Tengah, Atina Nur Kamil In, dan Jawa Barat, Fira Firliana Yuni. Atina mencatatkan lemparan sejauh 51,26 sedangkan Fira membuat lemparan hingga 48,70 meter.

Dengan lemparan sejauh itu, Atina berhasil memecahkan rekor nasional miliknya sendiri yang dibuat pada 2019 (dengan lemparan 47,7 meter).

Baca juga : Hari Kedua, Kontingen DKI Raih 2 Emas Dan 2 Perak Cabor Renang

Sementara itu, Fira memecahkan rekor PON milik Ni Ketut Mudiani yang dibuat pada 2000, dengan lemparan 50,46 meter. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.