Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gegar Otak, Marquez Dikabarkan Gantung Helm

Selasa, 9 November 2021 07:04 WIB
Pembalap Honda, Marc Marquez. (Foto : MotoGP)
Pembalap Honda, Marc Marquez. (Foto : MotoGP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi kesehatan pembalap MotoGP, Marc Marquez masih simpang siur. Sampai saat ini, belum ada kabar terbaru dari pembalap Repsol Honda itu setelah mengalami gegar otak, pekan lalu. Marquez dikabarkan bakal segera pensiun dari MotoGP layaknya pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi.

Seperti diketahui, gegar otak yang dialami Marquez terjadi usai mengalami kecelakaan saat berlatih motocross, Sabtu, 30 Oktober 2021. Pria asal Spanyol itu harus absen di seri ke-17 MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Algarve sepanjang pekan lalu.

Tim Repsol Honda, sejauh ini hanya mengabarkan Marquez mengalami gegar otak. Namun, belum ada kabar lanjutan lain, termasuk dari Marquez maupun keluarganya.

Baca juga : Gandeng Pegadaian, Traveloka Luncurkan Tabungan Emas

Situasi ini memicu banyak spekulasi. salah satunya diungkap rider Aprilia Gresini, Aleix Espargaro.

Pembalap berpaspor Spanyol mengatakan, Marquez kemungkinan mengalami cedera yang lebih parah dari gegar otak. Dia juga menduga, Marquez mengalami patah tangan akibat kecelakaan tersebut. Sebab, cedera patah lengan kanan yang dialami Marquez di pertengahan 2020 belum pulih 100 persen.

“Tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi. Tapi, ada kemungkinan tangan Marquez juga patah. Satu hal yang pasti, dia tidak ada di sini karena mengalami gegar otak. Di saat bersamaan, Marc biasanya melakukan apa saja untuk mengikuti balapan,” kata Aleix Espargaro.

Baca juga : Gegar Otak, Marquez Absen Di GP Portugal

“Semua orang tahu. Saya tidak tahu apakah emosi adalah kata yang tepat. Saya pikir itu sesuatu yang lebih buruk (dari gegar otak),” lanjut kakak kandung rider Repsol Honda, Pol Espargaro itu.

Sebelumnya medio Juni 2020, Marquez memilih pensiun dari ajang MotoGP jika tak lagi tampil kompetitif. Tampil kompetitif yang dimaksud di sini adalah bersaing di jalur juara.

“Ketika saya tidak merasa lagi mampu memenangkan balapan, bagi saya lebih baik di rumah saja. Karena saya di sini bertarung untuk mereka semua,” kata Marquez. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.