BREAKING NEWS
 

Mudik Lancar, Gapensi Minta Jokowi Kebut Lagi Proyek Infrastruktur

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Jumat, 7 Juni 2019 19:14 WIB
Sekjen Gapensi H. Andi Rukman Karumpa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai lancarnya mudik tahun ini tak lepas dari pembangunan infrastruktur. Karena itu, pemerintah diminta untuk menggenjot lagi proyek infrastruktur.

“Jakarta ke Surabaya, sekarang bisa ditempuh di bawah 10 jam. Jakarta ke Situbondo bahkan ditempu hanya 14 jam. Padahal dulunya bisa 20 jam. Begitu juga dengan Jakarta Palembang. Sebab  ruas tol terpanjang Bakauhuni-Palembang, Jakarta-Palembang ditempuh hanya 8 jam,” ujar Sekjen Gapensi H. Andi Rukman Karumpa di Jakarta, Jumat (7/6).

Baca juga : Mudik Lebaran, Pertamax Turbo Laris Manis

Andi mengatakan, perbaikan infrastruktur tak hanya membuat mudik menjadi lancar. Namun juga berdampak pada penurunan secara drastis angka kecelakaan lalu lintas darat.

Adsense

“Menjelang Lebaran, angka kecelakaan tercatat mengalami penurunan sampai 80 persen dibanding tahun lalu. Sementara jumlah korban meninggal turun 50 persen,” ujar Andi.

Baca juga : Ratna Jompo Di Penjara

Sebab itu, Andi meminta Jokowi kembali mengebut pembangunan infrastruktur. “Infrastruktur merupakan kebutuhan masa depan bangsa. Daya saing bangsa ditentukan oleh infratruktur. Walaupun dalam periode berikut beliau akan fokus ke SDM (Sumber Daya Manusia),” ujar Andi.

Mengutip rilis lembaga riset berbasis di Swiss, IMD World Competitiveness Center, dunia luar sudah mulai mengakui perkembangan dan kemajuan infrastruktur Indonesia. Daya saing Indonesia 2019 melesat 11 peringkat ke atas tahun ini. Indonesia kini bertengger di urutan ke-32.

Baca juga : PUPR Kebut Permak Sekolah & Madrasah Rusak

“Sebelumnya, tahun 2018 berada di peringkat ke-43. Ini adalah lompatan daya saing tertinggi sejak republik ini berdiri,” ucap dia.

Sebagaimana diketahui, laju peringkat daya saing Indonesia merupakan yang tertinggi kedua dunia. Melesat 11 peringkat, Indonesia hanya terkalahkan oleh Arab Saudi, naik 13 tingkat. “Daya saing Indonesia sekarang bersaing ketat dengan dua negara maju Prancis dan Jepang,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense