BREAKING NEWS
 

Resmi Dibentuk

Holding Danareksa Jadi Angin Segar Kelola BUMN Yang Sakit

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 13 Februari 2022 08:20 WIB
Holding Danareksa resmi terbentuk dengan beranggotakan 10 BUMN. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Sementara, PPA menjadi pilar restrukturisasi BUMN dan national asset management company. Dan seterusnya transformasi bisnis model untuk anggota holding lain.

Ari menegaskan, Holding Danareksa berkomitmen menciptakan nilai tambah dengan cara meningkatkan sinergi, melalui kolaborasi dalam value chain dan product/service offering, peningkatan daya tawar dan lainnya.

Selain itu, holding akan melakukan transformasi melalui penguatan dan penyelarasan strategi, arahan bisnis dan tata kelola, optimalisasi model bisnis dan proses bisnis.

Menurutnya, akan ada dua tahap pembentukan holding. Menurut dia, pada tahap kedua nanti akan ditambah lagi beberapa ang­gota holding dari sektor beragam.

Baca juga : Dibekuk The Guardian, Teja Paku Alam: Pemain Sudah Berusaha Maksimal

Saat ini, proses pembentukan Holding Danareksa tahap pertama telah memasuki proses akhir dengan terbitnya PP Nomor 7/2022 ini, dengan perkiraan tahap kedua akan mulai dijalankan pada 2022.

“Harapannya, seluruh proses integrasi dapat berjalan sesuai rencana dan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan nilai tambah bagi negara sesegera mungkin,” harap Ari.

Kolaborasi Anggota

Menyoal ini, salah satu ang­gota holding, Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi men­gatakan, pihaknya mendukung upaya Pemerintah membentuk Holding Danareksa.

Baca juga : Jokowi: Implementasi Pancasila Jadi Kunci Utama Dalam Penanganan Pandemi

Dia menilai, dengan adanya perubahan kepemilikian saham tentunya akan menjadi era baru bagi KBI. Sebagai Lembaga Kliring, pihaknya tetap menjalankan peran ini sesuai dengan regulasi Pemerintah.

“Selain itu, KBI juga tetap menjalankan penugasan Pemerintah sebagai pusat registrasi resi gudang,” kata Fajar di Ja­karta, Jumat (11/2).

Menurut Fajar, dalam hal keg­iatan operasional, KBI akan tetap menjalankan kegiatan usaha dalam melayani para pemangku kepentingan seperti biasa.

Fajar berharap, ini bisa menjadi satu katalisator positif untuk sesama anggota holding bisa saling mendukung dan tumbuh bersama.

Baca juga : Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Kunker Ke Bandung-Purwakarta

“Kita tahu, masing-masing anggota holding memiliki kapasi­tas dan keunggulan dalam bisnis yang berbeda-beda,” kata Fajar.

Hal ini justru akan menjadi kekuatan holding. Mereka bisa berkolaborasi dari berbagai anggota holding dengan latar belakang bisnis, serta pemangku kepentingan yang berbeda-beda.

Ke depan, dengan menjadi bagian dari Holding Danareksa, komposisi 250.000 saham KBI akan terbagi berupa saham Seri B sebanyak 249.999 lembar saham yang dimiliki Danareksa, serta 1 lembar saham seri A atau Saham Dwi Warna yang tetap dimiliki Pemerintah.

Komposisi kepemilikan sa­ham ini menunjukkan kontrol Pemerintah tetap ada pada KBI, baik melalui Danareksa mau­pun kontrol langsung atas hak pemerintah melalui saham Dwi Warna. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense