BREAKING NEWS
 

Jokowi Soroti Krisis Pangan Di KTT G7

Waspada, Jutaan Orang Terancam Jatuh Miskin

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Rabu, 29 Juni 2022 06:40 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma`ruf Amin memberikan keterangan pers sebelum bertolak untuk melakukan kerja ke sejumlah negara di Eropa dan Uni Emirat Arab, Minggu (26/06/2022) pagi, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: BPMI Setpres/Lukas).

 Sebelumnya 
“Produksi pangan harus ditingkatkan. Rantai pasok pangan dan pupuk global, harus kembali normal,” pinta Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menegaskan pentingnya dukungan negara G7 untuk melakukan reintegrasi ekspor gan­dum dari negara yang berkonflik, Ukraina. Selain itu, ekspor komoditas pangan dan pupuk Rusia juga perlu dibenahi dalam rantai pasok global.

Baca juga : Peningkatan Produksi Jangan Cuma Jargon

Jokowi mengatakan, ada dua cara untuk merealisasikan hal tersebut. Pertama, memfasilitasi ekspor gandum Ukraina agar da­pat segera berjalan. Kedua, ko­munikasi secara proaktif kepada publik dunia bahwa komoditas pangan dan pupuk dari Rusia, tidak terkena sanksi.

Untuk diketahui, selain meng­hadiri KTT G7 sebagai partner countries, Jokowi melakukan sembilan pertemuan bilateral. Di antaranya, dengan pimpinan India, Prancis, Kanada, Jerman, Inggris, Jepang, Uni Eropa, dan pejabat Lembaga Keuangan In­ternasional (IMF).

Baca juga : Hotel Dan Resort Kasino Di Macau Kena Lockdown, 700 Orang Dikarantina

Dalam tiap pertemuan, Presi­den Jokowi selalu membahas rantai pasok pangan dunia.

Menurut Jokowi, dunia tidak memiliki waktu yang panjang untuk menyelesaikan gang­guan rantai pasok pangan yang disebabkan oleh kelangkaan dan kenaikan harga komoditas pangan serta pupuk.

Baca juga : Di Istana, Jokowi Bicara Krisis Pangan & Energi

“Jika dunia tidak bersatu un­tuk menyelesaikan masalah tersebut, maka yang paling merasakan dampaknya adalah kita, masyarakat dunia,” tegas Jokowi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense