Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Hati-hati Soal Pangan, Sudah Ada 13 Juta Warga Dunia Yang Kelaparan

Jumat, 10 Juni 2022 21:36 WIB
Presiden Jokowi, saat menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2022 di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (10/6). (Foto: Humas Kemenkop)
Presiden Jokowi, saat menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2022 di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (10/6). (Foto: Humas Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk memanfaatkan peluang di bidang pangan.

Peluang tersebut muncul bersamaan dengan masalah yang dialami sejumlah negara, yang sedang mengalami kelangkaan pangan. Akibat ketidakpastian ekonomi global, imbas pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi, saat menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2022 di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (10/6).

Baca juga : Jokowi Bagi bagi Sertifikat Tanah Di Kampung Mola

"Saya ingatkan, yang berkaitan dengan pangan itu hati-hati. Tetapi, ini juga menjadi peluang bagi para pengusaha, utamanya anggota Hipmi untuk masuk ke bidang-bidang ini," kata Jokowi.

"Pangan, energi, adalah peluang. Karena diperkirakan, hari ini ada kira-kira 13 juta orang yang sudah mulai kelaparan di beberapa negara,” imbuhnya.

Jokowi menyebut, saat ini sejumlah negara juga sudah mulai membatasi ekspor pangan. Sehingga, kemandirian pangan menjadi sangat penting artinya.

Baca juga : Jokowi Wanti-wanti Soal Sengketa Tanah, Dampaknya Serem, Bisa Ke Mana-mana...

Untuk itu, Presiden mengajak seluruh anggota Hipmi, agar terjun langsung berusaha pada sejumlah komoditas bahan pokok pangan seperti jagung, kedelai, sorgum, hingga porang. Mengingat pangan akan semakin dibutuhkan semua negara.

“Saya mengajak kepada seluruh anggota Hipmi untuk masuk ke bidang ini. Tanam jagung, pasti untung. Karena harga jagung baik. Tanam yang lain, yang nggak pernah kita tanam, coba ditanam. Terutama, sorgum di NTT. Kita sudah mencoba kemarin, 40 hektare tumbuh sangat baik di NTT," beber Jokowi.

Contoh lain tanaman masa depan adalah porang, karena bebas tepung atau gluten free. Porang juga bisa ditanam di mana pun.

Baca juga : Jokowi: Negara Lain Banyak Yang Krisis Pangan, Lahan Kosong Jangan Dibiarkan

Selain itu, masih ada tanaman-tanaman lain seperti sagu, singkong, dan lain-lainnya.

"Ke depan, saya pastikan karena ada problem besar yang lebih besar lagi yaitu perubahan iklim. Pangan akan menjadi persoalan seluruh negara,” jelas Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.