Sebelumnya
Ia meyakini, kedua perusahaan ini bisa meng-grab pangsa pasar di layanan paylater karena potensinya yang sangat besar, seiring dengan estimasi transaksi yang diperkirakan terus tumbuh.
“Integrasi ekosistem digital seperti ini, memang harus terus diperluas,” imbaunya.
Baca juga : Top, Bank Akan Blokir Rekening Judi Online
Sebagai informasi, layanan pembayaran listrik PLN dengan skema paylater selama ini sudah lama dilakukan di e-commerce, seperti Shopee.
Terpisah, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, sebagai perusahaan yang diberikan amanah di bidang setrum, pihaknya tak hanya memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik.
Baca juga : Perbaiki Dan Tingkatkan Layanan Penumpang!
Tetapi memberikan kemudahan kepada masyarakat, dengan memberikan skema-skema terbaik dalam melakukan pembayaran rekening listrik. Hal ini dapat dicapai dengan menjalin kolaborasi dengan perusahaan penyedia layanan perbankan, misalnya BRI.
Karena itu, sinergi kedua perusahaan pelat merah ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding), terkait penyediaan layanan perbankan dan fasilitas pembiayaan untuk pembayaran rekening listrik, pada Rabu (20/9).
Baca juga : Prabowo-Airlangga Makin Lengket
”Dengan banyaknya channel (pembayaran), kami bisa promosi lebih gencar supaya pelanggan PLN bisa memanfaatkan fasilitas itu,” ujar Edi melalui siaran pers, Jumat (22/9).
Ia berharap, langkah serupa bisa diikuti oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya. Terlebih di era digital saat ini adalah eranya kolaborasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.