Dark/Light Mode

Spanyol Vs Italia, Perang Mental Kekuatan Besar

Kamis, 20 Juni 2024 06:40 WIB
Selebrasi pemain Timnas Spanyol. (Foto: Reuters/Kacper Pempel)
Selebrasi pemain Timnas Spanyol. (Foto: Reuters/Kacper Pempel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua kekuatan besar sepak bola Eropa akan tertuju pada duel Spanyol versus Italia. Pertarungan keduanya akan digelar di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, untuk memastikan tiket babak 16 besar Euro 2024 mewakili Grup B.

Keduanya penuh percaya di­ri, karena di partai pertama ber­hasil memetik kemenangan. Tim Matador - julukan Spanyol, dengan perkasa mengalahkan Kroasia 3-0. Sedangkan Gli Azzurri - julukan italia, berhasil mengalahkan Albania 2-1.

Spanyol saat ini memimpin klasemen Grup B Piala Eropa 2024 dan unggul selisih gol dari Italia di urutan kedua yang sama-sama mengoleksi 3 poin. Adapun posisi 3 dan 4 ditempati oleh Albania dan Kroasia yang masih nihil poin. Maka pemenangan du­el ini akan sangat ber­peluang mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar.

Pada dua duel terakhir di semifinal Nations League musim 2020/2021 dan 2022/2023, Gli Azzurri selalu kalah dari La Roja. Mau tak mau Italia harus lebih waspada dan cerdas dalam bermain. Kesalahan seperti yang dilakukan Federico Dimarco saat gol Albania terjadi, jelas tidak boleh terulang.

“Kami harus bermain den­gan intensitas tinggi. Dua tim yang ingin menguasai bola akan saling bertemu. Kami harus memanfaatkan kemam­puan dengan baik tanpa peduli dengan kelemahan lawan,” kata Jorginho, gelandang Italia, di laman resmi UEFA.

Baca juga : Daud Ditantang Petinju Argentina

Spanyol perlahan tampak mulai lepas dari permainan tiki taka maupun bermain dengan mengandalkan ball possession. Efektivitas permainan La Roja lebih terlihat dengan ketepatan umpan yang bisa langsung me­nyerang pertahanan lawan sep­erti yang terjadi saat menghadapi Kroasia.

Di laga tersebut, Spanyol fak­tanya hanya memiliki 46 persen penguasaan bola. Tapi secara distribusi bola, Alvaro Morata dan kawan-kawan mencatat­kan 86 persen umpan sukses berbanding 88 persen milik Kroasia.

Dari segi serangan, Spanyol juga lebih efektif karena ada 5 shots on target dari 11 perco­baan. Sedangkan Kroasia butuh melepaskan 16 tembakan untuk membuat jumlah shots on tar­get yang sama seperti Spanyol.

“Sekarang kami akan meng­hadapi laga sulit melawan Italia. Kami harus bermain dengan intensitas dan determi ­nasi yang s a m a , karena kemenangan akan sangat penting bagi kami,” jelas Fabián Ruiz, pemain Spanyol, usai laga melawan Kroasia saat berhasil mengemas satu gol dan satu asis.

Media Italia mengabarkan, kemungkinan ada perubah­an yang dilakukan Spalletti. Tiga pemain, yakni Gianluca Mancini, Bryan Cristante dan Mateo Retegui dikabarkan akan bermain sejak awal.

Baca juga : SYL Temui Anggota BPK Agar Kementan Dapat WTP

Mancini bisa menggantikan Riccardo Calafiori jika skema empat bek dimainkan. Tapi jika skema tiga bek yang di­pilih, Mancini akan menemani Calafiori dan Alessandro Bastoni. Kemampuan man-to-man mark­ing Mancini bisa menjadi kekua­tan bagi Italia saat mengawal striker seperti Álvaro Morata.

Sementara, Cristante dilapor­kan akan menggantikan salah satu dari Davide Frattesi atau Lorenzo Pellegrini. Sedangkan pergerakan liar Retegui di­anggap lebih berguna untuk menekan build up permain­an Spanyol dari lini belakang dibanding Gianluca Scamacca yang lebih bertipe sebagai tar­get man.

Spanyol diperkirakan tidak akan melakukan banyak peruba­han. Morata masih akan menjadi andalan dalam mencetak gol. Ingat, Morata adalah pencetak gol Spanyol saat terakhir kali bertemu Italia di ajang Piala Eropa, tepatnya di semifinal Euro 2020.

Pemain lain seperti Rodri, Pedri, dan Fabián Ruiz juga diprediksi tetap ber­main sejak menit awal.

Pertanyaan mungkin akan ada di posisi Nico Williams karena dia bisa saja diganti pemain yang lebih berpengalaman seperti Ferran Torres.

Baca juga : Alyssa Daguise, Mesra Dengan Ghazali Di Bali

Alvaro Morata saat ini adalah pencetak gol terbanyak keempat ber­sama David Silva untuk Timnas Spanyol dengan 35 gol dari 75 pertandin­gan. Dia hanya kalah dari Fernando Torres (38 gol), Raul Gonzalez (44 gol) dan David Villa (59).

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 20 Juni 2024 dengan judul Spanyol Vs Italia, Perang Mental Kekuatan Besar

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.