BREAKING NEWS
 

Perluas Akses Kredit UMKM

Pemerintah Siap Uji Coba Penerapan Credit Scoring

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Kamis, 25 Januari 2024 07:20 WIB
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ro­han Hafas. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Sepanjang 2023, Bank Man­diri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur di seluruh Indonesia.

Dalam penyaluran KUR, Bank Mandiri terus berupaya menyalurkan KUR secara pru­dent. Sehingga rasio kredit Non-Performing Loan (NPL) dapat terus dipertahankan secara kon­sisten di bawah 1 persen.

Penyaluran KUR Bank Man­diri sepanjang 2023 didominasi oleh sektor produksi sebanyak 61,16 persen.

“Atau sebesar Rp 20,94 triliun dari total penyaluran sebesar Rp 34,24 triliun,” tutup Saptari.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Pajak Hiburan

Persiapan Infrastruktur

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemen­kop UKM) mengungkapkan, Pemerintah bakal menguji coba penerapan skema credit scoring.

Deputi Bidang Usaha Mi­kro Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Yulius menuturkan, uji coba akan dilakukan melalui lem­baga penyalur, seperti fintech (financial technology), koperasi, dan multifinance. “Saat ini kami sedang mempersiapkan infrastrukturnya,” kata Yulius di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Melalui credit scoring terse­but, data transaksi UMKM menjadi bahan pertimbangan penyaluran kredit lembaga pem­biayaan ke nasabahnya.

Baca juga : Nurhayati Effendi Minta Pemerintah Segera Siapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Yulius menjelaskan, saat ini sedang dipersiapkan instrumen pendukung, seperti teknologi dan lainnya sebelum dilakukan uji coba.

Uji coba rencananya akan dimulai pada Juni-Juli 2024 dengan plafon maksimal KUR sebesar Rp 500 juta.

Ia menekankan, skema credit scoring dalam penyaluran KUR menjadi solusi bagi UMKM yang tidak memiliki aset sebagai agunan.

Skema credit scoring juga akan memperbesar peluang UMKM mendapat persetujuan pinjaman.

Baca juga : Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Di Masa Tanam

Riset menunjukkan, dengan credit scoring yang ditambahkan data alternatif dapat mening­katkan persetujuan pinjaman sebesar 10 persen.

“Dan menurunkan potensi NPL sebesar 4 persen diban­dingkan dengan penilaian yang hanya pakai data konvensional,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 25/1/2024 dengan judul Perluas Akses Kredit UMKM, Pemerintah Siap Uji Coba Penerapan Credit Scoring       

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense