BREAKING NEWS
 

Distribusi Pangan Kudu Dijaga

Duh, Banjir Bikin Harga Beras Naik

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 13 Januari 2020 08:48 WIB
Harga beras di pasar mulai melambung usai banjir Jakarta awal 2020.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah harus menjaga distribusi pangan. Pasalnya, harga beras mengalami kenaikan signifikan usai banjir Jakarta awal tahun ini. 

Hal ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia di sejumlah daerah di Jabodetabek. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, harga beras sudah terpantau mengalami kenaikan di sejumlah daerah seperti di Jakarta, Depok, Bogor hingga Banten. 

“Secara umum dampak banjir lebih terlihat pada harga beras, namun untuk beberapa komoditas lainnya tidak terlalu berdampak secara keseluruhan,” kata Perry di Jakarta. 

Baca juga : Banjir Bikin Harga Pangan Melambung

Bank Indonesia juga memprediksi inflasi pada pekan kedua Januari sebesar 0,41 persen. Meski demikian, Perry menyebut tingkat inflasi pekan kedua Januari ini secara bulanan lebih rendah dari rata-rata historis sejak 2016. 

Adapun rata-rata inflasi secara bulanan dari 2016 hingga 2019 mencapai 0,64 persen. Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi, banjir di awal 2020 berpengaruh kepada pasokan dan distribusi barang, pengaruh ke inflasi akan besar. 

Adsense

“Kalau dampaknya tidak besar ke distribusi, inflasi tentunya tidak akan terpengaruh banyak,” ujar Kepala BPS Suhariyanto 

Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, banjir di wilayah Jabodetabek di awal Januari memang menyebabkan kenaikan harga beras. 

Baca juga : Istri Anggota DPR Berikan Bantuan Korban Banjir Di Bekasi

“Banjir pasti berpengaruh pada harga. Namun efeknya tidak permanen selama pemerintahan mampu menjaga distribusi pangan ke semua daerah, termasuk distribusi beras ke daerah-daerah yang mengalami banjir,” kata Sutarto kepada Rakyat Merdeka. 

Dari hasil pemantauan Perpadi di daerah yang terdampak banjir, distribusi beras hanya terkendala dalam waktu singkat. Sehingga dipastikan penyaluran beras saat ini sudah kembali stabil. 

Untuk stok, dia juga mengatakan aman dan seharusnya stok beras yang di miliki pemerintah bisa digelontorkan untuk menekan kenaikan harga. 

“Stok pemerintah harus dikeluarkan, dikirim ke daerah banjir dan daerah yang mengalami peningkatan harga,” ujarnya. 

Baca juga : Ibu Kota Baru Diyakini Bebas Banjir Dan Minim Bencana

Untuk produksi beras nasional, kata Sutarto, di bulan ini memang sedang menga lami penurunan, dan ini merupakan siklus tahunan. Petani, baru akan melakukan penanaman di akhir Januari sehingga saat masuk Idul Fitri Mei 2020, stok beras aman dan mencukupi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense