Sebelumnya
Pengeboran struktur Parang-2 yang akan memakan waktu pekerjaan sekitar 3 (tiga) bulan ini, telah diresmikan oleh Meidawati untuk dimulai kegiatan tajaknya pada tengah malam di hari yang sama.
Baca juga : Selama Puasa, WNI Di Austria Gelar Pengajian dan Demo Masak Online
“Kami berharap dukungan tiada henti dan doa dari semua pihak. Termasuk SKK Migas, pemerintah, serta masyarakat Bunyu untuk kegiatan pengeboran ini. Para pekerja lapangan ini sejatinya adalah para pahlawan energi. Karena bersedia meninggalkan keluarga di tengah kondisi sulit, untuk malayani dan melakukan penugasan negara dalam mencari cadangan energi bagi bangsa Indonesia," papar Abdul Mutalib.
Baca juga : Tekan Penyebaran Covid-19, BNI Gelar 30.000 Tes Swab Gratis
Dalam kesempatan yang sama, PHENC juga memberikan bantuan sosial secara simbolis berupa 500 paket sembako untuk masyarakat Bunyu. Khususnya, untuk kaum dhuafa dan anak yatim. Penyerahan bantuan diterima langsung oleh perwakilan Camat Pulau Bunyu, Husaini untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak.
Baca juga : Abis Lebaran, Pelindo III Kerja Normal Via Online
PHE Nunukan Company adalah anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi, yang merupakan anak usaha hulu PT Pertamina (Persero). PHE Nunukan Company juga memegang hak eksplorasi migas di Blok Nunukan, berlokasi di 20 km Timur Pulau Bunyu dengan luas 1.229,8 km persegi. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.