BREAKING NEWS
 

Kisah Pelaku UMKM Sarim Dan Astin Yang Bangkit Dibantu PLUT

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 25 Juni 2020 18:23 WIB
Gedung PLUT Purwokerto. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Selama merintis usahanya, konsultan PLUT Jawa Tengah konsisten melakukan pendampingan hingga Sarim mampu menjalankan usaha secara mandiri. Kuswoyo, mengungkapkan pendampingan yang dilakukan dari berbagai aspek.

Mulai dari memberi ide usaha, branding produk, pemasaran, pendampingan untuk menjaga kualitas hingga memfasilitasi standarisasi produk. “Kami intens melakukan pendampingan terhadap Sarim, konsultasi terus dilakukan. Kini bisnis Sarim berjalan  baik, dan sudah menciptakan lapangan kerja bagai warga sekitarnya,” imbuhnya.

Adsense

Baca juga : INSA Minta PNBP Pelayanan Jasa Kapal Dan Jasa Barang Dihapus

Untuk pembiayaan, Kuswoyo memfasilitasi usaha Sarim dengan CSR Indonesia Power. Sekarang bisnis yang dirintis Mas Sarim sudah meraih omzet Rp 30 juta per bulan dan dikenal sebagai sentra kripik buah di desanya.

Sarim hanyalah salah satu contoh UKM yang mereka dampingi. Banyak UMKM lain yang didampingi konsultan PLUT Jateng, mulai dari nol sampai usahanya berjalan dengan baik. Berbagai cara pendampingan mereka lakukan, mulai dari konsultasi UKM di kantor PLUT, konsultasi secara online sampai mendatangani sentra-sentra UKM. 

Baca juga : Ini Sejumlah Kerja Sama Yang Dibahas Kemenhub Di ASEAN STOM

Kukuh Haryadi, Tim Konsultan PLUT Provinsi Jateng lainnya mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Astin yang sebelumnya seorang kontraktor, banting setir menjadi pengusaha gula kelapa di Banjarnegara. Bisnis konstruksi yang sudah bertahun-tahun dijalani ditinggalkan karena mengalami penurunan dan memilih jalan sebagai pelaku usaha gula kelapa.  

“Pada awalnya, Bu Astin yang berbisnis kontruksi ini hanya ikut-ikutan pelatihan ekspor, rupanya setelah pelatihan beliau meminati terjun di bidang usaha lain. Mulailah tahun 2019 bikin usaha gula kelapa,” imbuhnya.

Baca juga : Miftahul Ulum, Mantan Aspri Imam Nahrawi Divonis 4 Tahun Penjara

Ia mengatakan, potensi bisnis gula kelapa di Banyumas sangat besar. Potensi ini dinilai sebagai  peluang yang menggiurkan, apalagi bahan bakunya nira kelapa tersedia sangat banyak di Banjarnegara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense