BREAKING NEWS
 

Kisah Pelaku UMKM Sarim Dan Astin Yang Bangkit Dibantu PLUT

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 25 Juni 2020 18:23 WIB
Gedung PLUT Purwokerto. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Masalah ketersediaan bahan baku ini, dikatakan Kukuh, menjadi faktor utama yang dipastikan oleh konsultan PLUT pada awal merintis usaha tersebut. “Dari awal kami ingin memastikan soal ketersediaan bahan baku, kemudian kami dampingi terus untuk mendapatkan perijinan usaha hingga sertifikasi standarisasi mutu,” jelasnya.

Usaha gula kelapa yang dijalankan Astin, kini ia sudah mampu berproduksi mencapai 20 ton gula blok dan 20 ton gula kristal.  Bahkan, produksinya sudah diekspor ke Jeddah sebanyak 17 ton, yang dilakukan bersama satu UKM yang juga bergerak di usaha gula kelapa.

Baca juga : INSA Minta PNBP Pelayanan Jasa Kapal Dan Jasa Barang Dihapus

Tak hanya UMKM, koperasi pun turut dipantau pendampingannya. Kukuh menyebut, ada koperasi gula semut, yakni koperasi Nira Kumukten di Banjarnegara yang sebelumnya tidak berkembang, akhirnya mampu tumbuh pesat setelah mendapat advokasi dari PLUT.

PLUT Provinsi Jawa Tengah yang berada di Banyumas, merupakan PLUT pertama di Indonesia yang berdiri sejak 2014. PLUT Jateng mempunyai tujuh konsultan yang bekerja untuk membina para pelaku UMKM dan koperasi. PLUT Jateng juga menjadi koordinator bagi tujuh PLUT kabupaten/kota seluruh Jateng dan ditambah dengan UMKM Center.

Baca juga : Ini Sejumlah Kerja Sama Yang Dibahas Kemenhub Di ASEAN STOM

Pimpinan PLUT Provinsi Jateng, Eni Purbowati mengakui, konsultan PLUT berperan sangat besar dalam membina pelaku usaha, terutama usaha mikro dan kecil. Konsultan menjadi ujung tombak PLUT. Para konsultan yang berhadapan langsung dengan para pelaku usaha, yang mengetahui perkembangan UMKM dari waktu ke waktu. Pelaku UMKM yang melakukan konsultasi ke PLUT Provinsi Jateng, sudah mencapai 21 ribu pelaku usaha. 

“UKM kalau punya masalah yang dicari konsultan PLUT, tidak mencari dinas koperasi dan UKM. Kepercayaan UKM terhadap konsultan yang besar karena mereka dapat dianggap dapat memberi bantuan secepatnya,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense