BREAKING NEWS
 

Mandiri Syariah Restrukturisasi 29 Ribu Nasabah Senilai Rp 7,1 T

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Senin, 5 Oktober 2020 21:25 WIB
Ilustrasi restrukrurisasi nasabah Mandiri Syariah. (Foto: BSM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendukung upaya pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berkomitmen mengoptimalkan pemberian restrukturisasi pembiayaan kepada nasabah terdampak Covid-19.

Baca juga : 12 Perusahaan Siap Investasi Di Indonesia, Nilainya Capai Rp 1.048 Triliun

Hingga 31 Agustus 2020 Mandiri Syariah melakukan restrukturisasi pembiayaan kepada 29 ribu nasabah dari 59 ribu potensi nasabah terdampak Covid-19, atau 48,16 persen dari potensi nasabah terdampak dengan outstanding sebesar Rp 7,1 triliun dari total potensi sebesar Rp 12,14 triliun, atau 9,3 persen dari portofolio pembiayaan Mandiri Syariah.

Baca juga : Dorong Pariwisata Di Pulau Lemukutan, PLN Kucurkan Bantuan Senilai Rp 150 Juta

"Komposisi segmen nasabah yang telah direstrukturisasi adalah UMKM 44,21 persen dan non-UMKM 51,32 persen dengan wilayah terbesar di pulau Jawa dan Sumatera,” rinci Direktur Risk Management Mandiri Syariah Tiwul Widyastuti dalam keterangannya, Senin (5/10).

Baca juga : Tanaman Hias, Relaksasi Jiwa Sekaligus Raup Devisa

Tiwul mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 merupakan tantangan bagi semua pihak debitor (Nasabah), kreditor (bank), perusahaan besar atau kecil tidak terkecuali juga pemerintah dan regulator. “Sebagai bank syariah, Mandiri Syariah mengedepankan prinsip adil-seimbang-maslahat. Kami paham semua sedang mengalami tantangan, namun kami harus menjaga kepentingan stakeholders yaitu nasabah, pemegang saham, negara, umat, dan pegawai," ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense