BREAKING NEWS
 

KAI Konsisten Jalankan Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Jumat, 23 Oktober 2020 09:57 WIB
Penumpang di dalam kereta menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Dok. KAI)

 Sebelumnya 
KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada berbagai wilayah kerja agar risiko penularan Covid-19 dapat diperkecil.

KAI telah menyusun pedoman protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan perusahaan bagi pekerja, pelanggan, dan mitra. Seluruh jajaran KAI berkomitmen untuk konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah disusun tersebut, agar bisnis perusahaan dapat berjalan baik di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Khusus bagi pelanggan kereta api, KAI terus mengimbau untuk memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan saat bepergian dengan KA.

Baca juga : Kementan Dukung Pencapaian Ketahanan Pangan Regional Dan Global Di Era Pandemi Covid-19

Pelanggan diwajibkan memakai masker, diwajibkan menunjukkan surat bebas Covid-19 dan suhu tidak melebihi 37,3 derajat sejak pengoperasian Kereta Api Luar Biasa (KLB) di tanggal 12 Mei 2020.

Adsense

Untuk perlindungan ekstra, KAI memberikan face shield kepada pelanggan KA Jarak Jauh sejak 12 Juni untuk menurunkan risiko penyebaran Covid-19 melalui droplet. Pelanggan yang membawa penumpang bayi diwajibkan membawa face shield sendiri. Pelanggan yang tidak memenuhi persyaratan tersebut akan ditolak naik kereta api.

KAI juga sudah membatasi kapasitas tempat duduk yang dijual. Kapasitas yang dijual yakni 70 persen pada perjalanan KA Jarak Jauh Reguler sejak 12 Juni hingga saat ini.

Baca juga : Mau Aman Plesiran Di Tengah Pandemi Covid? Ini Tipsnya..

"Pembatasan kapasitas dan jumlah perjalanan masih secara konsisten KAI terapkan untuk menciptakan physical distancing di dalam kereta dan di stasiun agar tidak terjadi kepadatan," jelas Joni.

Dari sisi internal KAI, petugas juga rutin melakukan pembersihan dengan cairan disinfektan, pembuatan marka jarak antrean, penyediaan fasilitas cuci tangan tambahan, pengukuran suhu tubuh dan berbagai langkah pencegahan lainnya.

Untuk membantu memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat protokol kesehatan untuk dapat naik KA, rapid test pun dapat dilakukan di stasiun-stasiun KA.

Baca juga : Menag Yakin Pesantren Bisa Lewati Pandemi Covid-19 Dengan Baik

Hingga saat ini, sudah ada 30 stasiun yang menyediakan layanan rapid test. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau yaitu hanya Rp 85.000.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense