BREAKING NEWS
 

Vaksin Moderna Bikin Rupiah Makin Perkasa

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Selasa, 17 November 2020 10:13 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukr rupiah di level Rp 14.040 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini naik 0,50 persen dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.110 per dolar AS.

Penguatan terjadi bukan hanya pada rupiah, sebagian besar mata uang Asia ikut menguat. Misalnya yuan China menguat 0,20 persen, ringgit Malaysia naik 0,18 persen, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, baht Thailand naik 0,09 persen, yen Jepang menanjak 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,02 persen, dan dolar Taiwan bertambah 0,02 persen.

Baca juga : Banyak Obat Kuat, Rupiah Hari Ini Diramal Joss

Dari pasar uang, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, diperdagangkan pada 92,642, naik tipis dari level di atas 92,5 sebelumnya.

Adsense

Dari data RTI, nilai tukar rupiah terhadap euro mengalami penguatan sebesar 0,66 persen berada di level Rp 16.630, terhadap dolar Australia menguat 0,77 persen di level Rp 10.256, terhadap yuan Cina juga menguat 0,61 persen di level Rp 2.135.

Baca juga : Wamenag: Moderasi, Jalan Tengah Memahami Agama

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat, pergerakan rupiah akan mengarah pada penguatan, lantaran didorong adanya sentimen positif. Progres vaksin Covid-19 buatan Moderna, perusahaan bermarkas di Massachusetts, Amerika, itu menjadi produsen obat kedua yang menyatakan hasil pengujian vaksinnya efektif. Hal ini menjadi salah satu sentimen positif bagi rupiah.

Ariston melanjutkan, dari laporan pengembangan vaksin Covid-19 dari Moderna yang menyebutkan hasil pengujiannya menunjukkan efektifitas yang tinggi sebesar 94,5 persen. "Hasil dari Moderna ini menambah kepercayaan pasar bahwa vaksin akan segera dirilis dan ekonomi bisa segera pulih," ucapnya di Jakarta, Selasa (17/11).

Baca juga : Vaksin Covid Untuk Rakyat

Sementara itu, harga aset-aset berisiko bergerak menguat menanggapi berita ini. Selain itu, surplus neraca perdagangan bulan Oktober dan proyeksi pertumbuhan positif ekonomi Indonesia di kuartal IV oleh Bank Indonesia (BI) juga memberikan sentimen positif ke mata uang Garuda. 

"Pergerakan rupiah hari ini berpotensi menguat di kisaran Rp 14.000-14.150 per dolar AS," katanya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense