BREAKING NEWS
 

Resmikan Pembangkit 20 MW

PLN Perkuat Setrum NTT

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : FAZRY
Sabtu, 13 April 2019 00:22 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah), didampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana (kiri), Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Dirreg JTBN) PLN Djoko R. Abumanan (kanan) Wakil Gubernur Provinsi NTT Josef Nai Soi (ketiga kanan), Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM FX. Sutijastoto, serta Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula (empat kiri) bersama sama secara simbolis menekan sirine, meresmikan Proyek Kelistrikan Di wilayah Nusa Tenggara Timur pada Kamis (11/04/2019). (IST)

 Sebelumnya 
Peresmian ini disaksikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM FX. Sutijastoto, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Dirreg JTBN) PLN Djoko R. Abumanan, Wakil Gubernur Provinsi NTT Josef Nai Soi, serta Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula. Juga dihadiri oleh Kepala Suku, Tokoh Masyarakat, dan warga setempat.

Wakil Gubernur Provinsi NTT Josef Nai Soi sangat mengapresiasi kinerja pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan PLN.

“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada semua pihak terutama ESDM dan PLN, pembangunan kelistrikan ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan geliat ekonomi di Labuan Bajo khususnya, dan NTT pada umumnya,” kata Josef Nae Soi.

Baca juga : PLN Tak Takut Beban Listrik Naik

Sementara Dirreg JTBN Djoko Abumanan mengatakan, Dengan 1.168.785 rumah tangga (RT), provinsi NTT memiliki Rasio Elektrifikasi (RE) 71 persen hingga Maret 2019.

PLN mendapat penugasan dari Kementerian ESDM agar terget rasio elektrifikasi di NTT bisa mencapai 90 persen hingga akhir tahun ini.

“Untuk mencapai target rasio elektrifikasi sebanyak 90 persen pada 2019, PLN memberikan bantuan sambung listrik gratis bagi 11.000 Kepala Keluarga di NTT dan membangun PLTS Komunal di 11 lokasi tersebar di NTT.” kata Djoko.

Baca juga : PLN Perkuat Listrik Jawa Bali

Adapun sistem kelistrikan Wilayah Nusa Tenggara Timur dibagi menjadi 2, yaitu pertama, sistem Kupang dengan daya mampu 112,22 MW. Beban puncak 86,50 MW dan cadangan sebesar 25,72 MW.

Sementara sistem kelistrikan kedua yakni di NTT Isolated dengan daya mampu 82,13 MW. Beban puncak 70,66 MW dan cadangan 11,47 MW.

Djoko berharap, melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan di NTT ini, dapat memperkuat pasokan dan kehandalan sistem kelistrikan Wilayah NTT, meningkatkan rasio elektrifikasi, dan geliat ekonomi di NTT semakin tumbuh. (FAZ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense