Dark/Light Mode

Punya Pembangkit Tidur

PLN Tak Takut Beban Listrik Naik

Sabtu, 23 Maret 2019 08:11 WIB
PLTGU Grati. (Foto : Fazry/RM)
PLTGU Grati. (Foto : Fazry/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Indonesia Power (IP) mempunyai pembangkit listrik yang tidur. Namun pembangkit listrik ini menjadi kuncian jika sewaktu-waktu dibutuhkan seperti kebutuhan beban listrik naik maupun adanya pembangkit listrik yang sedang shut down.

Pembangkit listrik tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati di Pasuruan, Jawa Timur. PLTGU Grati ini memiliki tiga blok dengan kapasitas 3 x 450 megawatt (mw).

Baca juga : PLN Perkuat Listrik Jawa Bali

Namun, sayangnya PLTGU Grati ini masih tidur sebab kebutuhan akan listrik sudah dipenuhi oleh pembangkit listrik lainnya seperti PLTU.

Rakyat Merdeka berkesempatan mengunjungi dan melihat cara kerja PLTGU Grati ini. Untuk menghasilkan listrik, prosesnya cukup panjang yakni dimulai dari pengolahan gas dan tidak langsung dibuang, melainkan mengolahnya menjadi uap dengan mesin hit recovery steam generator (HRSG).

Baca juga : TKN Tak Ubah Strategi Kampanye

Untuk diketahui, gas buang PLTG itu punya panas 500 derajat celcius, itu dimasukin ke HRSG. Maka panas tadi dimanfaatkan jadi uap. Nah dalam itu terdapat satu gas turbin dan menghasilkan steam untuk memutar turbin generator untuk jadi listrik.

Satu mesin steam turbin hasilkan listrik kurang lebih 160 mw. GM PLGTU Grati Mulyadi mengatakan, saat ini daya terpasang PLGTU Grati sebagai sebesar 1.360 mw.

Baca juga : Bhayangkara Taklukkan Mitra Kukar

Untuk memasuki PLTGU Grati ini tidak mudah, sebab memasuki kawasan milik TNI yang penjagaannya cukup ketat.

“Ini luas lahannya 72 hektare (ha). Masih separuhnya. Kita bisa bangun 2 blok lagi. Lahan ini sudah kita akuisisi tapi jalannya masih milik TNI,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.