BREAKING NEWS
 

Saring Dulu Tuh Informasi Medsos

Hoaks! Biaya Pasien Covid-19 Tidak Ditanggung Pemerintah

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Minggu, 19 September 2021 06:27 WIB
Tangkapan layar unggahan berisi informasi yang menyebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tak lagi menanggung biaya perawatan pasien Covid-19 mulai 1 Oktober. Kemenkes menegaskan, informasi ini tidak benar. (Foto: Kominfo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di media sosial (medsos) beredar informasi bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak lagi menanggung biaya pasien Covid-19 mulai 1 Oktober 2021. Informasi tersebut hoaks.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi memastikan, biaya perawatan pasien Covid-19 tetap ditanggung Pemerintah. Biaya tersebut bersumber dari anggaran Kemenkes.

“Mekanisme perhitungan penggantian biaya menggunakan metode Indonesia Case Based Groups (INA-CBGs) dan besarannya bervariasi,” tegas Nadia, kemarin.

Baca juga : Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Stasiun Kranji

Dia menegaskan, informasi di media so­sial (medsos) bahwa Kemenkes tidak lagi menanggung biaya pasien Covid-19 mulai 1 Oktober 2021 tidak benar alias hoaks. Untuk besaran perawatan biaya pasien Covid-19 pun, kata dia, tidak benar dibatasi Rp 18 juta.

Menurut Nadia, penghentian cover biaya pasien Covid-19 dilakukan saat masa isolasi dinyatakan selesai. Namun, lanjut dia, bila ternyata masih diperlukan perawatan lan­jutan karena kondisi komorbid, komplikasi atau koinsiden, maka pembiayaan beralih ke sumber lain.

“Seperti jaminan kesehatan nasional (JKN) atau asuransi lain masing-masing pasien,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 ini.

Baca juga : Dua Jempol Diacungkan Rakyat Buat Pemerintah

Informasi hoaks yang beredar di media sosial tersebut berbunyi; “Ingat mulai 1 Oktober pasien Covid tidak ditanggung Kemenkes lagi, BPJS hanya cover maksimal 18 Juta! Alternatif lain pake asuransi sendiri. Jaga diri baik-baik,” demikian informasi tersebut.

Netizen pun meminta masyarakat tidak menyebarluaskan (share) berita yang belum jelas asal-usulnya. Semua informasi di me­dia sosial harus ditanggapi bijak, disaring dan diklarifikasi terlebih dahulu.

Akun @Bulls23_MJ mengatakan, pengobatan pasien Covid-19 masih ditanggung Kemenkes. Kecuali, kata dia, pasien terse­but memilih pengobatan pribadi. “Jangan media sosial (medsos) nggak jelas dibaca,” kata dia.

Adsense

Baca juga : Penurunan Covid Karena Langkah Jitu Pemerintah

Akun @qronoz menyambung. Dia mem­inta netizen untuk tidak menyebarluaskan berita yang belum pasti kebenarannya. Kata dia, sekarang waktunya bahu membahu agar pandemi cepat selesai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense