BREAKING NEWS
 

Gandeng ARFI, Kementerian PUPR Dorong Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Kamis, 18 November 2021 08:12 WIB
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR Nicodemus Daud. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Permen PUPR No.7 Tahun 2021 bersama perwakilan pelaku usaha baja ringan nasional yang tergabung dalam Asosiasi Roll Forming Indonesia (ARFI), belum lama ini.

Nicodemus menjelaskan, dengan data SDMPK yang tercatat di SIMPK, khususnya data harga produk dari pabrikan yang kini harus disertakan dalam lembaran SIMPK, kementerian PUPR juga dapat melakukan efisiensi anggaran.

Baca juga : Menteri Basuki Tekankan Pentingnya Kualitas Konstruksi Bendungan

"Transparansi harga antara di pabrikan dan di lapangan harus diketahui agar data dari SIMPK yang digunakan menjadi decision making tools ini, betul-betul berisi harga yang kompetitif," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum ARFI, Nicolas Kesuma mengatakan, ARFI sangat mendukung upaya yang kini tengah dilakukan Kementerian PUPR.

Baca juga : REI Gandeng 99 Group Luncurkan Pusat Informasi Terintegrasi

Nicolas menyebut, sinergitas antara pelaku usaha di industri baja ringan yang bernaung di bawah ARFI dan pemerintah, khususnya Kementerian PUPR melalui pencatatan data SDMPK ini dapat mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

“Pencatatan SDMPK bertujuan untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi diseluruh tahapan penyelenggaraan konstruksi melalui penyusunan pangkalan data SDMPK dan kepastian informasi mengenai SDMPK," ujar Nicholas.

Baca juga : Manfaatkan Lalat BSF, KPI Kembangkan Peternakan Dan Pertanian Terintegrasi

Dengan demikian, pelaksanaan pencatatan SDMPK dapat mendukung transformasi industri konstruksi 4.0 dengan tersedianya big data rantai pasok material dan peralatan konstruksi.

"Untuk itu, kami sebagai pelaku usaha industri baja ringan sangat mendukung upaya ini. Asosiasi kami sekarang beranggotakan 16 perusahaan produsen produk roll forming yang cukup menguasai pasar baja ringan Nasional saat ini," pungkas Nicholas. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense