BREAKING NEWS
 

Gelar Vaksinasi, BIN Jangkau Pelosok Hingga Rayu Lansia

Indonesia Punya Super Imunitas

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 3 Januari 2022 08:15 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo terus turun ke lapangan memantau vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. (Foto: Humas BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimis kemunculan Covid-19 varian Omicron tak akan menyebabkan lonjakan kasus di Tanah Air. Soalnya, dari hasil survei diketahui, orang Indonesia memiliki super immunity atau imunitas super. Orang dengan kekebalan super tak akan mengalami sakit dan tak akan menularkan jika terpapar Omicron.

Imunitas super ini terbentuk usai seseorang tertular varian Delta dan mendapat vaksin. Agar makin banyak warga memiliki imunitas super, Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar akselerasi vaksinasi Covid-19. Kali ini, vaksinasi diadakan serentak di 14 provinsi hingga menjangkau ke daerah-daerah pelosok.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan program percepatan vaksinasi Pemerintah. Terlebih, dengan masuknya virus Corona jenis baru varian Omicron ke RI.

Baca juga : Erick: Perbedaan Adalah Kekuatan, Bersyukur Indonesia Punya Pancasila

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, BIN melaksanakan vaksinasi di kalangan masyarakat dengan cara jemput bola yaitu vaksinasi door to door. Utamanya para lansia. Kami juga menggencarkan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun dan pelajar dari sekolah ke sekolah," ujar Budi Gunawan, kemarin.

Ke-14 provinsi yang menggelar vaksinasi itu adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Bali, Sulawesi Barat, Bengkulu, Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Selatan. Lalu Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Lampung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Binda NTT, Brigjen TNI Adrianus Suryo Agung Nugroho mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi di 10 kabupaten dan kota. Dia menyebut, kegiatan ini digelar selama empat hari yaitu pada 27-31 Desember 2021.

Baca juga : Insya Allah, Di 2022 Pandemi Jadi Endemi

"Kegiatan vaksin ini sebagai bentuk dukungan dari BIN dalam membantu Pemerintah mengejar target vaksinasi secara nasional. Untuk membentuk kekebalan tubuh dari pelajar dan masyarakat umum di era pandemi Covid-19 ini," ucap Adrianus.

Terobos Berbagai Rintangan

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, BIN menemui beragam rintangan. Beberapa di antaranya seperti lokasi vaksinasi yang berada di daerah pelosok hingga para lansia yang enggan disuntik vaksin. Seperti halnya terjadi di Kalteng.

Baca juga : Bamsoet Dukung Bali Jadi Pusat Wisata Rally Di Indonesia

Kabinda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi hingga menjangkau ke daerah-daerah pelosok secara door to door. Menurut dia, ada beberapa lansia yang perlu dibujuk rayu agar mau divaksinasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense