Dark/Light Mode

Vaksinasi Di 14 Provinsi, BIN Sasar Anak-anak Hingga Lansia

Insya Allah, Di 2022 Pandemi Jadi Endemi

Jumat, 31 Desember 2021 08:10 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dan Sestama BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo ikut mendampingi dan menenangkan anak yang ikut vaksinasi Covid-19. (Foto: Humas BIN)
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dan Sestama BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo ikut mendampingi dan menenangkan anak yang ikut vaksinasi Covid-19. (Foto: Humas BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan dua strategi untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi di tahun depan. Dua strategi jitu itu adalah disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi yang merata. Dengan dua strategi itu, insya Allah 2022 pandemi jadi endemi. Amin.

Untuk mencapai vaksinasi yang merata itu, Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak hingga lansia. Kali ini, vaksinasi digelar serentak di 14 provinsi.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi terus digencarkan kepada anak-anak dan lansia guna terbentuknya herd immunity. Selain itu, juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona varian baru, Omicron.

Baca juga : Ingat, Perang Melawan Covid-19 Belum Tamat

“Kita sudah sama-sama tahu bahwa varian baru Omicron masuk ke Indonesia. Maka, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kita terus gencarkan vaksin untuk anak-anak dan lansia demi membentuk herd immunity,” kata Budi Gunawan, kemarin. 

Ke-14 provinsi yang menggelar vaksinasi itu adalah Kalimantan Tengah, Bali, Sulawesi Barat, Bengkulu, Jawa Tengah, Banten, dan Kalimantan Timur. Lalu Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Lampung, DIY, dan Kalimantan Barat. 

Kepala Binda (Kabinda) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo mengatakan, sasaran vaksinasi kali ini adalah anak usia 6-11 tahun dan lansia dengan target 13.000 dosis. Sinyo memastikan akan terus menggencarkan vaksinasi meskipun kini Kalimantan Tengah tak lagi zona merah Covid-19.

Baca juga : Vaksinasi Hambat Penularan Omicron

“Tujuannya untuk mencapai target 70 persen di Provinsi Kalimantan Tengah pada akhir Desember 2021,” ujar Sinyo.

Di Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi bagi anak dilakukan serentak di empat kabupaten. Selain untuk mencegah varian baru Covid-19 dan mempercepat terbentuknya herd immunity, vaksin anak dinilai bisa mencegah kematian pada anak.

“Vaksinasi anak sangat diperlukan, utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak. Serta mencegah penularan Covid-19 kepada anggota keluarga yang belum atau tidak bisa menerima vaksin,” jelas Kabinda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.