Sebelumnya
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Ruandha Agung Sugardiman menambahkan, Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota negara (KSN-IKN) seluas sekitar 256 ribu hektare, saat ini mempunyai hutan seluas sekitar 98 ribu hektare, atau sekitar 40 persen.
Pada tahun 1990, jelasnya, mayoritas penutupan lahannya adalah bukan hutan (90 persen). Nantinya, areal berhutan ini akan terus ditingkatkan kualitasnya melalui peningkatan serapan Gas Rumah Kaca (GRK). Caranya, dengan strategi kegiatan mempertahankan Hutan Alam dan meningkatkan serapan GRK dengan jenis-jenis asli.
Baca juga : Ini Lho, Prinsip Dan Kriteria Kota Hutan
Soal pergerakan berkelanjutan 10 menit ini, sebelumnya sudah disinggung Presiden Jokowi. Menurutnya, IKN Nusantara nantinya akan memiliki 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik, dan pengurangan suhu 2 derajat. Jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lainnya di komplek IKN diprediksi hanya membutuhkan waktu 10 menit.
“IKN akan menjadi kota inklusif, terbuka, dan ramah bagi seluruh kalangan masyarakat untuk hidup berdampingan,” ungkapnya, pada acara Beranda Nusantara, 23 Februari 2022 lalu, di Kantor RRI Jakarta.
Baca juga : Profesor Peraih Nobel Prize Ikut Merancang ‘Kota Hutan’
Jokowi meyakini, IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul dengan mewujudkan smart city (kota pintar), kota modern berkelanjutan, serta memiliki standar internasional, sehingga menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota lain di Indonesia.
Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono menambahkan, IKN akan dibangun secara bertahap hingga 2045. Konsepnya, Future Smart Forest City of Indonesia, sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan. [Catatan: Muhammad Rusmadi/Selesai]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.