BREAKING NEWS
 

Pocadi Hadir Di Ombudsman, Diharapkan Tingkatkan Kelincahan SDM

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Rabu, 13 Juli 2022 19:12 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kanan) dan Wakil Ketua Ombudsman Bobby Hamzar Rafinus meresmikan Pocadi di Gedung Ombudsman, di Jakarta, Rabu (13/7). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mendukung upaya peningkatan literasi dan kualitas layanan publik di Ombudsman. Sinergi dilakukan Perpusnas bersama Ombudsman melalui peresmian Pojok Baca Digital (Pocadi) yang berada di Gedung Ombudsman, di Jakarta, Rabu (13/7). Peresmian dilakukan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dan Wakil Ketua Ombudsman Bobby Hamzar Rafinus.

Syarif Bando mengatakan, kehadiran infrastruktur Pocadi, yang didukung pustakawan berkualitas, dapat memperluas dan mempercepat akses terhadap informasi. "Pocadi hadir menghasilkan banyak artikel. Untuk Bapak dan Ibu yang sibuk dengan tugas masing-masing, Insya Allah pustakawan tugasnya adalah menghimpun semua informasi yang berserakan di seluruh dunia, kemudian dibuatkan dalam sebuah diseminasi informasi. Siapa pun yang membutuhkan informasi dapat bertanya ke pustakawan," ucapnya.

Perangkat keras yang terdapat di Pocadi berupa komputer dan tablet android yang didukung perangkat lunak perpustakaan digital dengan jumlah koleksi berkualitas yang banyak. Salah satu aplikasi tersebut adalah iPusnas.

Baca juga : Sudah 4 Tahun Legal Di Indonesia, Vape Terus Tingkatkan Inovasi

"Saya ingin menghadiahkan kepada seluruh hadirin minimal satu juta buku full text yang bisa dibaca melalui mobile phone, tinggal di-install di android atau IOS. Aplikasi ini kami bangun kerja sama legal dengan seluruh penerbit, dengan menggunakan sistem digital rights management," ujarnya.

Adsense

Perpusnas siap melanjutkan sinergi dengan Ombudsman dalam meningkatkan literasi dan kualitas layanan publik. “Kami berterima kasih atas kerja sama dengan Ombudsman ini. Sebagai institusi yang diawasi Ombudsman, Perpusnas terus membuka diri diberikan pengawasan dan pengendalian terhadap komitmen pemberian pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Bobby Hamzar Rafinus menegaskan, terselenggaranya Pocadi akan meningkatkan kelincahan atau agility sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Ombudsman. SDM yang agile dibutuhkan dalam menghadapi dinamika yang ada di masyarakat. Cerminan dinamika tersebut adalah meningkatnya substansi laporan yang masuk ke Ombudsman.

Baca juga : Dudung Pidato Di Depan Diaspora Di AS, Tegaskan Arti Kebhinekaan

"Kami rata-rata menerima sekitar 8.000 laporan yang masuk (per tahun), tidak hanya di kantor pusat tapi juga di kantor perwakilan. Sekarang ini ada sekitar 50 lebih substansi laporan, mulai masalah agraria, masalah kepegawaian, kepolisian, sampai dengan masalah perbankan, asuransi, dan juga masalah pertambangan,” urainya.

Luasnya substansi pengaduan masyarakat membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang kuat. Pengetahuan dan pemahaman tersebut tentunya memerlukan referensi dan akses informasi yang cepat serta lengkap.

"Rekan-rekan kami yang menangani laporan masyarakat tersebut harus dari waktu ke waktu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap kondisi yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, kami sangat bersyukur, adanya Pocadi ini akan meningkatkan aksesibilitas dari para insan Ombudsman, khususnya asisten, dalam mendapatkan berbagai bacaan informasi yang terkait dengan tugas mereka masing-masing," tambahnya.

Baca juga : BPK Harap PMN Rp 73 Triliun Bisa Tingkatkan Kinerja BUMN

Pocadi merupakan salah satu kegiatan prioritas nasional di bidang perpustakaan. Pocadi adalah tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak dan buku digital (e-book), di antaranya 150 judul dengan 300 eksemplar buku cetak. Koleksi buku digital yang ada di Pocadi berasal dari konten yang tersimpan pada lokal server dan juga konten dari aplikasi iPusnas.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense