BREAKING NEWS
 

BPSDMI Kemenperin Gaet Kadin Bangun Pendidikan Vokasi

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Rabu, 23 November 2022 22:15 WIB
Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMI) Kementerian Perindustrian mendorong Kadin Indonesia menjadi bagian penting dalam membangun Pendidikan vokasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPSDMI, Arus Gunawan saat diskusi “Peran Kadin Indonesia - Kadinda dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi” kegiatan ini merupakan rangkaian dari Industrial Vocation Week 2022 yang digelar di Jakarta pada 21 - 25 November 2022.

Dalam sambutannya, Arus mengatakan, kualitas SDM adalah elemen terpenting dalam pembangunan suatu negara. SDM yang kompeten merupakan pilar utama dalam menopang pertumbuhan industri yang merupakan motor bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca juga : Kemenkes Berangkatkan Relawan Kesehatan Bantu Korban Gempa Cianjur

Menurut dia, pada Triwulan III tahun 2022, industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar PDB bila dibandingkan dengan sektor lainnya yaitu 17,88 persen. Industri pengolahan juga mampu memberikan kontribusi signifikan melalui setoran pajak terbesar bila dibandinkan dengan sektor lainnya yaitu sebesar 29,8 persen serta membuka peluang dan lapangan pekerjaan, sebanyak 19,17 juta orang bekerja.

Adsense

“Hal ini berarti sektor industri berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu (23/11).

Arus menambahkan, guna mendukung ketersediaan SDM Industri yang kopeten pada sektor Industri manufaktur, BPSDMI mendorong Kadin Indonesia menjadi bagian penting dalam membangun Pendidikan vokasi. “Kunci keberhasilan penyelenggaraan pendidikan vokasi adalah kerja sama dengan industri dalam mencetak lulusan yang langsung dapat bekerja di industri. Untuk itu, kita yang hadir disini harus menjadi bagian dalam peningkatan kualitas penyelenggaran vokasi secara nasional,” ujar Arus.

Baca juga : BPIP Dorong TNI Polri Jadi Duta Penggerak Pancasila

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Tetap Pelatihan dan Pendidikan Vokasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin, Dasep Suryanto menjelaskan, sesuai Perpres 68 setidaknya ada lima point utama peran Kadin guna mendukung vokasi di Indonesia yaitu, mendukung sistem informasi pasar kerja, dimana semua informasi lowongan pekerjaan serta kebutuhan kebutuhan pekerja itu dapat di jembatani oleh Kadin. 

“Kadin juga berperan terhadap permutakhiran dan peng-update-an SKKNI, kita ingin program vokasi itu ada di setiap sektor industri, lalu Kadin juga dengan bekerjasama dengan semua pihak terkait dalam mencetak mencetak sejumlah in-company trainer yang berkualitas,” ujar Dasep.

Dirinya melanjutkan, Kadin juga membantu menyusun pendanaan serta berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga agar terciptannya sinergi yang baik dan melibatkan seluruh stakeholder terkait. “Kadin juga membentuk tim koordinasi daerah serta di Kadin sendiri terbentuk badan Vokasi Kadin dimana itu menjadi penting karena akan selalu berkoordinasi dengan daerah serta pusat,” jelasnya.

Baca juga : Banjir Dan Kematian Caleg, Dua Dapil Tunda Pemilu Malaysia

Terkait kerja sama antara Kadin Indonesia dengan BPSDMI, Dasep mengatakan Kadin dengan BPSDMI telah melakukan banyak sinergi yang intens antara lain membangun pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense