BREAKING NEWS
 

Gerakan Nasional Literasi Digital Hadir di Ternate

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 1 Desember 2022 20:01 WIB
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangkaian kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Pemerintah Daerah Maluku Utara, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dan KreatiFund menggelar Talkshow Literasi Digital: Makin Cakap Digital dan Road to Sail Tidore (Globalkan Budaya Lokal: Yuk Ngonten Tentang Indonesia).

Talkshow ini adalah salah satu bentuk gerakan Kemenkominfo untuk meningkatkan literasi digital secara merata ke seluruh Indonesia.

Program berlangsung selama satu hari secara hybrid di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, pada November lalu. Program ini dihadiri oleh masyarakat umum beserta komunitas-komunitas lokal di Ternate, Maluku Utara.

Baca juga : Ekonomi Global Terancam Resesi, Industri Digital Bisa Jadi Solusi

Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim mengatakan, Maluku Utara masih menempati posisi nomor 24 dalam indeks literasi digital.

Dengan adanya kegiatan literasi digital di Tidore, diharapkan Maluku Utara mampu menembus peringkat 20 besar dalam indeks literasi digital.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku Utara, I. Tahmid Wahab sebagai narasumber menyampaikan bahwa promosi pariwisata secara digital dan konvensional merupakan cara promosi yang saling menguatkan.

Adsense

Baca juga : Literasi Digital Buka Peluang Ekspansi Produk UMKM

“Berpromosi secara online tidaklah mematikan pemasaran secara konvensional, tetapi justru saling menguatkan. Seperti halnya Google My Business, yang membuat objek wisata semakin terkenal dan mudah diakses oleh calon wisatawan,” kata Wahab, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (1/12).

Iksan Arsyad selaku Kepala Dinas Kemkominfo dan Persandian Maluku Utara menjelaskan, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Hampir semua orang bisa mengakses internet kapanpun mereka mau.

Meskipun demikian, banyak pengguna internet masih belum memiliki kemampuan memahami dan mengelola informasi dengan baik. Mereka hanya mampu menerima saja.

Baca juga : Percepatan Transformasi Digital Perluas Akses Keuangan UMKM

"Alhasil, masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Permasalahan tersebut pun mendapat perhatian khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense