BREAKING NEWS
 

Tekan Angka Kematian Ibu Dan Stunting, Menkes Canangkan Gerakan Bumil Sehat

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 23 Desember 2022 10:12 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat mencanangkan Gerakan Bumil Sehat di Puskesmas Sikumana, Kupang, NTT, Kamis (22/12). (Foto: Humas Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencanangkan Gerakan Bumil (ibu hamil) Sehat di Puskesmas Sikumana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (22/12). 

Pencanangannya, dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi, dan disiarkan secara langsung dari Puskesmas Sikumana. Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan prevalensi balita stunting. 

Melalui Gerakan Bumil Sehat, ibu hamil meneguhkan komitmen melakukan enam kali cek kehamilan. Dua di antaranya, diperiksa dokter.

Di samping mengonsumsi gizi seimbang sesuai porsinya, meminum tablet tambah darah, mengikuti kelas ibu hamil, melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Hingga saat ini, prevalensi AKI dan stunting belum mencapai target yang ditentukan, yaitu 305 per 100 ribu kelahiran hidup (KH), dari target 183 per 100 ribu KH pada tahun 2024.

Baca juga : Charta Politika: Tingkat Kemantapan Publik Pilih Ganjar Tertinggi, Capai 67,7 Persen

Untuk balita stunting, prevalensinya ada di angka 24.4 persen. Masih jauh dari target 14 persen di tahun 2024.

“Bapak Presiden kasih pesan ke saya, untuk menurunkan angka 305 menjadi 183. Lewat program ibu hamil, kita berupaya menurunkan angka kematian ibu dari 305 ke 183 dulu,” ujar Menkes dalam pencanangan Gerakan Bumil Sehat di Puskesmas Sikumana, Kamis (22/12).

Gerakan Bumil Sehat tak hanya mampu menurunkan angka kematian ibu, tetapi juga penting untuk mengurangi stunting.

Adsense

Gerakan yang dicanangkan tepat di Hari Ibu tanggal 22 Desember 2022 ini, diimplementasikan dalam upaya mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan.

Pelayanan kesehatan selama kehamilan, dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan kematian ibu. Serta mengantisipasi stunting sebelum bayi dilahirkan.

Baca juga : Terima Keketuaan F1H2O, Menpora Banggakan Danau Toba

Puskesmas Sikumana merupakan salah satu Puskesmas PONED di Kupang. Puskesmas ini memiliki sasaran 1.370 ibu hamil, dalam periode Januari hingga Desember 2022.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak, Puskesmas Sikumana telah melakukan berbagai upaya inovatif. Misalnya, kelas Ibu hamil ‘Sasando’ di setiap kelurahan, satu bulan sekali.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi, MPH mengatakan, kegiatan tersebut didukung oleh adanya grup WhatsApp bagi ibu hamil dan bidan kelurahan, untuk memudahkan ibu hamil dalam mengakses informasi mengenai kesehatannya selama kehamilan.

Selain itu, Puskesmas Sikumana juga telah melaksanakan supervisi fasilitatif, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi.

“Pekan Gerakan Bumil Sehat ini telah dimulai pada tanggal 14 Desember 2022. Hingga hari ini, terdapat 1.224 fasilitas kesehatan yang telah berpartisipasi dengan jumlah ibu hamil yang mendapatkan layanan antenatal sebanyak 66.920 orang," ujar Dirjen Maria.

Baca juga : Penelitian HCC: Pemaknaan Stunting Masih Salah Kaprah

Dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil pada Kamis (22/12), Puskesmas Sikumana melakukan penilaian status gizi, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, ultrasonografi dan pelayanan kelas ibu hamil yang disertai makan bersama gizi seimbang dan minum tablet tambah darah. Diakhiri dengan Deklarasi Ibu Hamil Sehat oleh seluruh ibu hamil di Indonesia.

Rangkaian acara tersebut, menjadi awal pelaksanaan Gerakan Ibu Hamil Sehat di seluruh puskesmas, klinik, tempat praktik mandiri tenaga kesehatan dan rumah sakit secara serentak, pada minggu kedua setiap bulannya. Sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu hamil, sesuai standar.

Gerakan Bumil Sehat ini melibatkan kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah, Dinas Kesehatan provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, dan seluruh masyarakat. Khususnya ibu hamil di seluruh Indonesia, baik yang hadir secara luring maupun daring melalui Zoom dan siaran Youtube. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense