Dark/Light Mode

Bjorka Hacker Kelas Kambing, Senang Main Petak Umpet

Minggu, 13 November 2022 09:05 WIB
Foto profil user BreachForums Bjorka. (Tangkapan layar Breached Forums).
Foto profil user BreachForums Bjorka. (Tangkapan layar Breached Forums).

RM.id  Rakyat Merdeka - Peretas dengan akun Bjorka kem­bali berulah. Kini, Bjorka mengklaim membocorkan 44.237.264 data dari ap­likasi MyPertamina milik PT Pertamina (Persero). Bahkan, data tersebut telah dijual dengan nilai Rp 392 juta dalam bentuk Bitcoin.

Bjorka mengunggah aksinya dalam unggahan bertajuk ‘MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION’ di situs BreachForums, bertanggal Kamis (10/11) pukul 02.31 WIB.

Poliklitik mengunggah meme wajah Bjorka yang memandang sebuah drum warna merah bertuliskan data pengguna MyPertamina yang diduga bocor. Di dalamnya ada pernyataan Bjorka is back.

Selain itu, juga terdapat meme orang-orang yang sedang berbisik-bisik. Isinya, itu pasti salahnya si penista agama dan terjadi lagi.

Poliklitik menambahkan, data yang dibocorkan meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan nomor telepon peng­guna MyPertamina.

“Udah ada yang install aplikasinya?” tanya Poliklitik dalam caption-nya.

Baca juga : Berkostum Pikachu Setir Mesin Pemotong Rumput

Akun @trendingtopicid mengatakan, setelah lama tidak terdengar, Bjorka mun­cul kembali. Infonya, kata dia, Bjorka membocorkan total 44 juta data pengguna aplikasi MyPertamina berupa nama, NIK, nomor telepon, email dan lain-lain.

“Bjorka kembali berulah dan meng­klaim telah menjual data MyPertamina Indonesia seharga Rp 392 juta dalam bentuk bitcoin,” sambung @KasanMulyono.

Akun @Zam_zami2019 mengenang 2 bulan lalu ketika Bjorka berjanji mau membocorkan MyPertamina. Sekarang, kata dia, dibuktikan dengan menjualnya 25 ribu dolar.

“Bjorka ngibul bila mengklaim mem­bobol data MyPertamina. Pendaftaran MyPertamina nggak ada seperti itu dan hanya diminta nomor handphone saja,” saut @Habiebie110.

Akun @Budiyono menuding Bjorka hecker kelas kambing. Begitu ada berita mau dicari Pemerintah langsung hilang, tapi giliran aman nongol lagi.

“(Bjorka) Lucu,” kata @Budiyono. “Wow muncul lagi, petak umpet dimulai lagi,” ujar @Muhammad_Ali.

Baca juga : Erika Carlina, Punya Mantan Bocil

Akun @Nopiar_Makawaru meni­lai aksi Bjorka hanya pengalihan isu. Soalnya, kebocoran di Pertamina sudah dianggap biasa, apalagi hanya data. Dia menyarankan Pemerintah tidak perlu menanggapi secara serius tentang Bjorka.

“Hanya membuat gaduh suasana,” cibirnya. “Bjorka maling dan pengecut karena suka mencuri data secara ilegal,” kata @BeraniMaju.

Akun @Aji_Saka mengatakan, Pertamina sudah menegaskan tidak ada data yang dicuri. Buktinya, kata dia, semua datanya masih aman dan ada di server.

“Pemerintah sebaiknya menghentikan dulu sementara mengumpulkan data rakyat, jika sistem belum mumpuni se­bagai mestinya,” saran @udin_musakin.

Akun @BajulCoin merinci daftar data yang dicuri Bjorka. Antara lain, 26 juta data pelanggan Indihome, 1,3 miliar data registrasi SIM Card, 105 juta dan data masyarakat di KPU, 679.180 data judul dan nomor surat rahasia pemerintah.

“Serta pribadi 5 pejabat publik dan 44 juta data MyPertamina,” ujarnya.

Baca juga : Evaluasi Tata Kelola Klub, Arema Gandeng Konsultan Dari Eropa

Sementara, @Maesun menilai semua database yang ada di Pemerintah, terma­suk BUMN sangat lemah proteksinya. Kata @Nina_Maniz, bagaimana masyarakat mau aman kalau data dengan mu­dahnya diambil oleh para peretas.

“Bjorka sengaja dipelihara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tujuannya supaya anggaran lembaganya dinaikkan,” tuding @SultanAliNatadi.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi terkait keamanan data peng­guna aplikasinya.

“Kami sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina,” ujar Irto Ginting. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.