BREAKING NEWS
 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Juli 2023

Menhub: RI Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Yang Punya Kereta Cepat

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Sabtu, 28 Januari 2023 18:43 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirut KAI Didiek Hartantyo, dan Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu (28/1). (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) yang hampir rampung. Saat ini progres pembangunan konstruksi telah mencapai sekitar 84 persen.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan proyek pembangunan KCJB rampung pada Juni 2023 dan diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada Juli 2023.

“Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan), Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), dan saya ditugaskan bapak Presiden untuk mengawal proyek ini. kereta ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek KCJB di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).

Baca juga : Pengamat Kaitkan Kandasnya Praperadilan Gazalba Dengan Spirit Perubahan Ketua MA

BKS-sapaan Budi Karya Sumadi-mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur transportasi publik seperti kereta cepat ini diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan, salah satunya yaitu masalah kemacetan.

Adsense

“Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan,” ujar BKS.

Lebih lanjut, eks Dirut Angkasa Pura II itu menjelaskan, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat yang berkecepatan hingga 360 km/jam. Ia juga mengungkapkan, kereta cepat dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.

Baca juga : Melani Suharli: Era Baru Transportasi Massal Modern Majukan Masyarakat Dan Tumbuhkan Perekonomian

“Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi, dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar. Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun. Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru, agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi kedepannya,” tutur Menhub.

Guna mempersiapkan operasional KCJB, pemerintah telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.

Selanjutnya, saat ini pengerjaan proyek KCJB  terus berlangsung untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti: track laying, sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses dan integrasi antar moda, agar semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Baca juga : KCIC, Kemenhub, Polri Langsung Gerak Cepat

Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirut KAI Didiek Hartantyo, dan Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense