BREAKING NEWS
 

Menteri KKP Ngebet Bangun Pelabuhan Onshore di Pekalongan

Reporter & Editor :
ESTI FITRIA WULANDARI
Jumat, 30 April 2021 21:24 WIB
Ilustrasi (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengupayakan pembangunan pelabuhan perikanan onshore di Pekalongan, Jawa Tengah. Hal ini dikatakan saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan, Kamis (29/4).

Keinginan pembangunan itu dikarenakan kondisi pelabuhan tersebut kurang layak karena beberapa fasilitas sudah rusak.

Seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI), breakwater, jetty, dan revetment wisata bahari imbas seringnya terendam banjir rob dan hantaman gelombang tinggi.

Baca juga : PDIP Dukung Keputusan Presiden

"Tahun ini saya minta Dirjen Perikanan Tangkap segera melakukan feasibility study. Mudah-mudahan bisa secepatnya (dibangun)," jelas Trenggono dalam keterangannya, Jumat (30/4).

Rencana pembangunan onshore, menurutnya, harus segera dilakukan dengan melalui kajian komprehensif dan sesuai dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K). Sementara lokasi pembangunan direncanakan pada lahan kosong yang terletak di sebelah timur pelabuhan.

Adsense

Tanah tersebut dikatakan miliki aset KKP dan pemerintah daerah setempat.KKP bertekad mengembalikan kejayaan PPN Pekalongan. Pasalnya, PPN tersebut diungkapkan sempat sebagai tempat pendaratan ikan terbesar di Kota Batik yang pernah jaya pada tahun 1990-an dengan volume produksi mencapai ratusan ribu ton.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Menteri Teten Genjot Penyaluran Kredit

"Saya ingin melihat langsung secara fisik bagaimana pelabuhan bisa dipindahkan ke tempat yang lebih baik, untuk mengembalikan kejayaan industri perikanan Pekalongan," ujar Trenggono saat di PPN Pekalongan.

Kepala PPN Pekalongan Kurmawan menjelaskan, operasional pelabuhan onshore nantinya mampu meningkatkan produktivitas pendaratan dari 13.490 ton menjadi 35.384 ton per tahun. Begitu juga dengan volume ekspor perikanan dari 1.012 ton menjadi 1.684 ton.

Jumlah kapal yang bongkar muat hingga penyerapan tenaga kerja, juga diharapkan bakal semakin banyak di tempat tersebut.

Baca juga : 3 Industri Pengolahan Sumbang Surplus Ekspor, Ini Daftarnya

"Unit pengolahan ikan juga otomatis nambah dari yang ada selama ini," kata Kurmawan.

Sebagai informasi, pendaratan ikan di PPN Pekalongan didominasi jenis siro, layang benggol, layang deles, tongkol abu-abu, dan cakalang. Sepanjang tahun 2020 nilai produksinya mencapai Rp 231,6 miliar. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense