BREAKING NEWS
 

Dorong Percepatan Penggunaan PLTS Atap

Kementerian ESDM - Kemendikbudristek Luncurkan Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 13 Agustus 2021 13:12 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam launching Program Gerilya secara virtual, Jumat (13/8). (Foto: Dok. Kementerian ESDM)

 Sebelumnya 
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa inovasi di bidang penciptaan energi bersih menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Adsense

Kolaborasi Kampus Merdeka dengan "Gerilya" diyakini mampu menghadirkan solusi penciptaan energi bersih untuk masyarakat dan berkontribusi dalam upaya memperlambat laju perubahan iklim.

"Gerilya adalah salah satu kegiatan studi independen Kampus Merdeka yang melahirkan aktivis energi bersih dengan kecerdasan berinovasi," ujar Nadiem. 

Nadiem optimistis mahasiswa peserta Program Gerilya akan berperan besar dalam melanjutkan misi pembangunan berkelanjutan. "Untuk Indonesia maju dan bumi yang terlindungi," ujarnya.

Baca juga : Rayakan HUT Kemerdekaan Mendingan Secara Virtual Saja

Selama proses pembelajaran Program Gerilya diselenggarakan pada platform Spada Indonesia, sebagai platform pembelajaran nasional yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Dukungan serupa juga diserukan oleh Arifin. Ia berharap dukungan terhadap semua pihak guna mensuseskan program tersebut sebagai bagian dari upaya melaksankan transisi energi dan mencerdaskan bangsa.

"Saya juga mengajak para praktisi, dosen, narasumber ahli dan generasi muda lainnya ikut menjadi pengajar maupun mentor. Dukungan dari stakeholders sangat penting dalam mensukseskan Program Gerilya," ujar Arifin.

Sementara itu Direktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana membeberkan Program Gerilya akan melibatkan 15 pengajar profesional dan didukung oleh 20 mentor pendamping guna mengedukasi pentingnya pemanfaatan energi bersih, serta secara konkrit berperan aktif meningkatkan kapasitas terpasang PLTS atap Indonesia.

Baca juga : Dirjen PKH Kementan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Di Tengah Pandemi

Hingga tahun 2020, pemanfaatan energi surya di Indonesia baru terserap sebesar 153,4 MW dari total potensi lebih dari 207,8 GW. Khusus PLTS Atap mengalami konsumsi peningkatan lebih dari 1000 persen dibanding awal tahun 2018. Terdapat 4.000 pelanggan yang memasang PLTS Atap dari sebelumnya yang hanya 350 pelanggan.

"Semoga program kerja sama dua Kementerian ini semakin mendorong percepatan pemanfaatan energi surya di Indonesia, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya generasi muda," ujar Dadan.

Sebagai payung hukum pelaksanaan kerja sama, dalam kesempatan yang sama telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama dengan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Sebagai informasi, pendaftaran program Gerilya sudah bisa dilakukan secara daring sejak program ini diluncurkan pada 13 Agustus 2021 hingga 20 Agustus 2021.

Baca juga : Gandeng UI, Kementerian Investasi Kembangkan Industri Baterai Listrik RI

Pengumuman seleksi administrasi tanggal 21 Agustus 2021. Selanjutnya, tahap seleksi tes tulis dilaksanakan pada 22 Agustus 2021, wawancara 23-24 Agustus 2021, dan pengumuman peserta final pada 25 Agustus 2021. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense