BREAKING NEWS
 

2 Tahun Jokowi-Ma’ruf

Fadjroel Ngomong Yang Manis-manis

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Sabtu, 23 Oktober 2021 08:48 WIB
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak pihak mengeluarkan evaluasi atas kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin selama dua tahun ini. Mulai dari mahasiswa, lembaga survei, sampai pengamat. Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, tidak mau ketinggalan. Bedanya, Fadjroel hanya ngomong yang manis-manis.
 
Dia bilang, dalam dua tahun Jokowi-Ma’ruf, pembangunan dalam narasi Indonesia sentris berhasil dilaksanakan. Antara lain, pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan transformasi ekonomi. 
 
Fadjroel menerangkan, pembangunan infrastruktur dilakukan dalam rangka mewujudkan keterhubungan antardaerah. "Selama dua tahun ini, Presiden melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan tol, jembatan, bendungan, dan lain-lain," katanya, kepada wartawan, kemarin.
 
Mengenai pembangunan SDM, lanjutnya, dilakukan melalui program Merdeka Belajar. Di masa pandemi, Pemerintah menggenjot digitalisasi pendidikan. Pemerintah juga melanjutkan beasiswa pendidikan dan peningkatan gizi anak Indonesia.
 
Pada sektor transformasi ekonomi, kata Fadjroel, Jokowi mendorong sektor ekonomi hijau. Pengurangan emisi dilakukan dengan mendorong energi baru terbarukan (EBT) seperti biodiesel. "Ekonomi hijau direalisasikan dengan melanjutkan upaya deforestasi yang telah mencapai 75,03 persen, teknologi industri ramah lingkungan, dan pengurangan emisi," terangnya.
 
Di samping itu, Jokowi mendorong konservasi lingkungan termasuk restorasi lahan gambut dan mangrove. Bahkan, Jokowi mendorong Indonesia untuk melakukan hilirisasi industri sehingga mendapat nilai tambah. Hilirisasi industri dipacu melalui proyek pembangunan smelter untuk industri tambang.
 
Khusus untuk penanganan Covid-19, Fadjroel menegaskan, tidak ada yang meragukan kepiawaian pemerintahan saat ini. Seperti capaian vaksinasi yang berjalan cepat meski penduduk Indonesia sangat banyak dan kondisi geografis yang berpulau-pulau. Bahkan, Indonesia berada di urutan 6 dunia mengenai kecepatan vaksinasi ini.
 
"Kita telah berhasil memvaksinasi untuk dosis pertama 110,9 juta, dosis kedua 65,6 juta, dan vaksinasi ketiga 1,09 juta. Insya Allah akhir tahun ini telah dapat kita selesaikan, setidaknya dosis pertama dari (target) vaksinasi," ucapnya, pede.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense